Noviana, Yossy Rizma (2022) Hubungan Mujahadah An-nafs dengan Fear of Missing out (FoMo) pada mahasiswa pengguna media sosial : Studi kuantitatif pada mahasiswa Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2018. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
||
Text (BAAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
Abstract
Pada era globalisasi saat ini teknologi berkembang sangat pesat. Internet menjadi salah satu alternatif pilihan orang-orang, media sosial yang sangat mudah di akses mampu menghubungkan dengan kegiatan orang lain. Tingginya tingkat penggunaan media sosial pada mahasiswa menimbulkan berbagai dampak, termasuk dampak negatif dengan munculnya fenomena Fear of Missing out (FoMo). FoMo menyebabkan seseorang mengalami rasa takut akan tertinggal dengan berbagai momen yang ada di media sosialnya. Disamping tingginya fenomena FoMo yang terjadi terutama pada mahasiswa tentunya akan berpengaruh pada suasana hati dan kepuasan diri yang rendah pada kebutuhan dasar psikologis individu dalam hal otonomi, kompetensi, serta relasi. Hal tersebut menyebabkan individu kurang mampu mengendalikan rasa cemas, dan takut kehilangan sesuatu didalam dirinya. Maka jika tidak diimbangi dengan mujahadah an-nafs atau menahan hawa nafsunya akan berdampak buruk pada perilaku dan emosi individu tersebut. Menurut Al-Ghazali mujahadah an-nafs adalah berusaha sungguh-sungguh menahan hawa nafsu untuk membersihkan jiwa dari kebiasaan buruk dalam mencari kepuasan duniawi. Dalam penyucian jiwa, mujahadah sangat penting karena segala perbuatan maksiat dan segala sifat tercela dapat terwujud karena tarikan hawa nafsu, sehingga harus di lawan dengan perjuangan yang keras Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis korelasi yang bertujuan untuk membuktikan sejauh mana hubungan antara variabel mujahadah an-nafs dengan Fear of Missing out (FoMo) pada mahasiswa pengguna media sosial (Pada Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2018). Berdasarkan data yang sudah diolah, penelitian ini mendapatkan hasil secara keseluruhan, Mujahadah an-nafs pada mahasiswa pengguna media sosial tergolong sedang dengan persentase sebesar 74%, dan gambaran untuk FoMo pun sama dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 77%. Adapun pada uji hasil uji korelasi dan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan jika hipotesis ditolak karena nilai signifikansi < 0,05, thitung > ttabel yakni 0,043 < 0,05 dan di peroleh koefisien korelasi r sebesar 0,043 dengan p sebesar -0,343. Hasil tersebut memiliki arti jika kedua variabel terdapat hubungan yang signifikan secara negatif secara bersama-sama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mujahadah an-nafs; Fear of Missing Out (FoMo); Media sosial; Mahasiswa. |
Subjects: | Conscious Mental Process and Intelligence > Communication Psychology Differential and Developmental Psychology > Psychology of Adults Islam > Sufi Orders |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Yossy Rizma Noviana |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 03:25 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 03:25 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/63092 |
Actions (login required)
View Item |