Farhan, Muhammad (2022) Makna keberagamaan anak jalanan : Studi kasus di Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (799kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena anak jalanan merupakan persoalan sosial yang kompleks dan sering dijumpai di kota kota besar seperti di kecamatan Lebakgede. Anak jalanan ini sangat dekat dengan kekerasan atau tindakan kriminal yang lainnya. Melihat anak jalanan yang masih dibawah umur 18 tahun yang seharusnya mereka mendapatkan pendidikan yang didapatkan dibangku sekolahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna kebergamaan anak jalanan yang berada di kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, kota Bandung. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi. Pendekatan sosiologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yang pertama kali diusung oleh William James. Dengan pendekatan fungsionalis maka agama akan berperan sebagai faktor yang dapat mempengaruhi perilaku anak jalanan dalam kehidupan sehari hari. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari 8 anak jalanan tentang makna keberagamaan yang ditinjau dari teori 5 dimensi keberagamaan Glock & Stark berikut hasil temuan : 1) Religious Belief dalam kehidupan anak jalanan digambarkan sebagai sosok yang memberikan rezeki dan pemberi pertolongan, 2) Religious Practice-Ritual dalam kehidupan anak jalanan masih dalam kata yang sangat memprihatinkan atau masih sangat kurang. 3) Dari segi Religious Knowledge yang mereka punya hanyalah sekedar pengetahuan dasar tentang agama, dan itu didapat dari lembaga pendidikan yang terkait. 4) Dalam dimensi Religious Experience, anak jalanan belum mempunyai hubungan yang intens dengan Tuhannya. Agama belum menjadi urgensi dalam kehidupan anak jalanan. 5) Measuring Religious Belief. Anak jalanan mempunyai cara tersendiri untuk melaksanakan keberagamaan dengan kehidupan sosialnya. Bisa dilihat dari rasa solidaritas tinggi yang dimiliki anak jalanan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Keberagamaan; Anak Jalanan; Kelurahan Lebak Gede |
Subjects: | Islam > Other Doctrines Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Muhammad Farhan Farhan |
Date Deposited: | 05 Jan 2023 07:29 |
Last Modified: | 05 Jan 2023 07:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/63132 |
Actions (login required)
View Item |