Pesan dakwah Semar dalam pagelaran Wayang Golek Lakon kitab Sastra Jendra Rahayu Ningrat Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya (Giri Harja III)

Suci, Noval Tri (2023) Pesan dakwah Semar dalam pagelaran Wayang Golek Lakon kitab Sastra Jendra Rahayu Ningrat Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya (Giri Harja III). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_daftar isi.pdf

Download (450kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_bab 1.pdf

Download (322kB) | Preview
[img] Text
5_bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)
[img] Text
6_bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (678kB)
[img] Text
7_bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB)

Abstract

Dakwah dapat diartikan sebagai upaya untuk menyerukan ajaran islam, menegaskan, memanggil memohon dan meminta kepada manusia ke jalan yang baik dan benar. Strategi dakwah mestinya memiliki berbagai macam cara agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat agar tidak sepi peminat khususnya generasi milenial yang cenderung gampang bosan. Adanya fenomena ini mendorong pada da’I untuk senantiasa memiliki strategi yang tidak biasa. Contohnya adalah dakwah yang dilakukan oleh Asep Sunandar Sunarya yang fokus mengkolaborasikan antara wayang dengan dakwah. Dengan maksud agar pesan dapat lebih diterima oleh masyarakat, lebih alternatif, dekat dengan masyarakat dan budaya juga menarik perhatian seluruh target tanpa melihat umur, khususnya kalangan yang menyukai dunia peradaban. Tujuan dari penelitian ini diantarana adalah yaitu : (1) menggambarkan mengenai apa saja yang menjadi materi dakwah Ki Asep Sunandar Sunarya (2) menggambarkan teknis yang digunakan oleh Ki Asep Sunandar Sunarya (3) untuk mengetahui pesan dakwah yang disampaikan oleh Ki Asep sunandar Sunarya dalam pagelaran wayang lakon Kitab Sastra Jedra Rahayu Ningrat. Dalam penelitian ini berfokus pada pesan yang disampaikan oleh da’I kepada mad’u. penelitian ini menggunakan teori komunikasi model SMCR (Berlo 1960) yang di dalamnya membahas sumber, pesan, media dan penerima. Hasil dari penelitian ini adalah pembawaan tata bahasa, gaya humoris, dan Gerakan khas yang dimiliki oleh Ki Dalan Asep Sunandar sunarya mampu untuk menjadi metode efektif dalam menyampaikan dakwah karena aspek komunikasi terpenuhi. Seperti sumber yang jelas dengan dalil yang sesuai, pesan yang tersampaikan dengan baik, baik yang disisipkan lewat obrolan secara langsung maupun pesan tersirat. Media yang mendukung yakni wayang golek serta mad’u yang hadir di pertunjukan. Adapun pesan yang terkandung dalam pagelaran wayang yang dibawakan oleh Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya adalah menekankan mad’u untuk senantiasa mengedepankan adab dan akhlak diatas segalanya terutama kepada Allah SWT. Dibalik beradab kepada Allah, Ki Dalang Asep Sunandar Sunarya juga memberitahu mad’u untuk tidak melupakan adab kepada sesame makhluk di dunia, terutama manusia, hewan, tumbuhan dan alam itu sendiri. Karena apabila kita tidak beradab kepada sesame makhluk, maka esensi kita sebagai manusia yang berakhlak tidak akan terpenuhi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Media Dakwah; Dakwah; Wayang Golek; Dakwah dan Budaya
Subjects: Islam > Da'wah
Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Noval Tri Suci
Date Deposited: 02 Mar 2023 05:40
Last Modified: 02 Mar 2023 05:44
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/65021

Actions (login required)

View Item View Item