wardani, hasanah kusuma (2024) Keberadaan Partai Berazaskan Islam pada awal Reformasi tahun 1999-2004. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK (1).pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI a.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (241kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II (1).pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III (3).pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV (4).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V (2).pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (6).pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
Abstract
Pada tahun 1998, di Indonesia terjadi peristiwa penting yaitu pengunduran diri Presiden Soeharto dan naiknya Wakil Presiden B.J. Habibie menjadi presiden menggantikan Soeharto. Peristiwa ini sekaligus menandai berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru yang sebelumnya telah berkuasa selama 32 tahun dan lahirnya era Reformasi. Pembahasan tentang partai politik yang berazaskan Islam pada awal era Reformasi tak lepas dari lahirnya reformasi di Indonesia. Hal ini memicu kebebasan dalam menggunakan hakberpendapat dan berpolitik di masyarakat. Dimana pada saat Orde Baru partai politik sangat dibatasi pada tiga partai utama yaitu, Golkar, PDI dan PPP, pada era Reformasi inilah mulai muncul partai-partai baru seperti PKB dan PBB yang juga merupakan pecahan dari bagian tubuh PPP. Kemudiaan PK yang saat ini berganti nama menjadi PKS dan PAN. Namun dengan semakin maraknya partai baru, antusiasme masyarakat pada partai-partai ini harus tetap dipertahankan eksistensinya agar tetap mendapatkan suara masyarakat dalam pemilu. Metode yang digunakan dalam proses penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang pelaksanaannya menggunakan empat tahap yaitu: Heuristik, yakni proses pengumpulan data-data yang diperlukan. Kritik, yakni proses pengkritikan terhadap sumber yang didapat apakah sumber itu bersifat Interpretasi, yakni penafsiran yang dilakukan terhadap pembahasan. Historiografi, yakni proses terakhir yang dilakukan oleh peneliti yang menghasilkan karya ilmiah. Hasil penelitian yang dilakukan menghasilkan kesimpulan bahwa di era yang demokratis ini partai-partai Islam seperti PPP, PKB, PBB PK dan PAN yang memiliki landasan Islam dapat mempertahankan eksistensinya dengan mengikuti pemilu dan memperoleh suara dari masyarakat. Dilihat dalam pemilu 1999-2004 antusiasme masyarakat pada partai Islam meningkat dengan demikian dapat dipahami bahwa meski Islam sebagai landasannya partai-partai ini dapat bersaing dengan partai-partai lain dengan tetap tidak meninggalkan norma-norma Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | partai berazaskan Islam pada awal Reformasi tahun 1999-2004 |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | khasanah Kusuma Wardani |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 10:37 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 10:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6506 |
Actions (login required)
View Item |