Analisis makna foto Jurnalistik pemberitaan Ferdy Sambo : Perspektif semiotika Roland Barthes pada foto jurnalistik dalam Rubrik berita utama media online Koran Tempo edisi 13 Juli – 26 Agustus 2022

Syah, Bambang Firman (2022) Analisis makna foto Jurnalistik pemberitaan Ferdy Sambo : Perspektif semiotika Roland Barthes pada foto jurnalistik dalam Rubrik berita utama media online Koran Tempo edisi 13 Juli – 26 Agustus 2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (30kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (706kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB) | Request a copy

Abstract

Foto jurnalistik membantu para pembaca dalam visualisasi informasi yang dibuat secara tertulis, selain itu dapat meyakinkan pembaca bahwa yang dimuat merupakan sebuah berita aktual dan berdasarkan kisah nyata. Pada rubrik utama koran Tempo yang berisikan foto jurnalistik mengenai pemberitaan kasus Ferdy Sambo menjadi topik hangat dan sarat akan isu kemanusiaan serta sosial, menarik perhatian penulis untuk menganalisis makna-makna yang terkandung dalam karya foto tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kandungan makna denotasi, konotasi, serta mitos dari foto-foto jurnalistik dalam pemberitaan kasus Ferdy Sambo pada rubrik berita utama Koran Tempo edisi 13 Juli – 26 Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan teori Semiotika perspektif Roland Barthes yang mana merupakan turunan dari teori bahasa Saussure yang mengemukakan empat konsep teoritis, yaitu langue-parole, signifier-signified, sigmatik-paradigmatik, serta sinkroni-diakroni, kemudian dikembangkan oleh Barthes menjadi lebih relevan untuk meneliti sebuah gambar, menjadi denotiasi, konotasi, mitologi dan ideologi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif yaitu penelitian yang bergantung pada informasi dari objek atau partisipan pada ruang lingkup luas, sehingga penelitian kualitatif berfokus pada proses penelitiannya. Hasil dari penelitian ini yaitu setiap foto jurnalistik yang dimuat pada Koran Tempo edisi 13 Juli – 26 Agustus 2022 yang membahas kasus Ferdy Sambo memiliki makna denotasi, konotasi, dan mitos masing-masing yang menarik serta dapat menggambarkan atau visualisasi isi berita dengan tepat, tanpa mengurangi maupun menambahkan elemen-elemen yang berlebihan pada foto tersebut. Saran yang ditunjukan penelitian selanjutnya untuk melengkapi penelitian ini berdasarkan proses terbentuknya tanda-tanda, sehingga dapat memperdalam kajian semiotika dengan contoh fenomena yang akan terjadi di masa yang akan datang. Koran Tempo diharapkan untuk selalu mempertahankan kontrol sosial dan juga mampu menjadi media yang semakin inovatif dalam menyampaikan sebuah informasi tidak terlepas dari objektifitas dan relevansi terutama dalam membuat foto jurnalistik yang sarat akan unsur keindahan visual dan teknik memuat pesan untuk dikonsumsi masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Semiotika; Roland Barthes; Foto Jurnalistik
Subjects: Social Interaction, Interpersonal Relations > Communication
Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Bambang Firman Syah
Date Deposited: 03 Mar 2023 02:56
Last Modified: 03 Mar 2023 04:31
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/65113

Actions (login required)

View Item View Item