Implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam meningkatkan UMKM pada destinasi wisata

Khotimah, Nuraini Husnul (2023) Implementasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam meningkatkan UMKM pada destinasi wisata. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (150kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab I.pdf Download (227kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy

Abstract

Pemerintah Kabupaten Majalengka berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan berbagai kesempatan berusaha di bidang UMKM. Namun usaha tersebut terkendala dari pihak UMKM itu sendiri yaitu masalah modal, kemampuan produksi, dan sumber daya. Disamping itu, sejak adanya pandemi covid-19 menyebabkan pengaruh yang signifikan terhadap pariwisata dan berdampak pada pelaku UMKM menyebabkan permasalahan semakin kompleks. Hal itu dampaknya terus dirasakan oleh pelaku UMKM. Penelitian ini menggunakan teori model implementasi kebijakan publik George C. Erdward III (1980) yaitu: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Jenis penelitian yang digunakan mengunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumentasi. Peneliti mengambil 5 informan diantaranya 3 orang stakeholder dan 2 orang pelaku UMKM. Teknik validitas data yang digunakan melalui bantuan aplikasi Nvivo 12 Pro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang terjalin belum efektif, karena banyak pelaku UMKM yang belum mengetahui adanya sosialisasi pelatihan, pembinaan, dan lainnya. Sumber daya, belum berjalan secara efektif, karena dengan terbatasnya staff yang bertugas berdampak pada kurangnya penguasaan teknologi, pola pikir masyarakat yang masih tradisional. Sikap pelaksana kebijakan sudah baik, support dan saling bahu membahu membantu dalam meningkatkan UMKM, dan struktur organisasi dalam pengimplementasian dilapangan sudah berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Actions (login required)

View Item