Day, Wali Wali (2023) Peran penting organisasi mahasiswa daerah Kamajaya sebagai wadah adaptasi rumah kedua bagi mahasiswa perantau Jakarta di Bandung : Penelitian tentang adaptasi perilaku mahasiswa KAMAJAYA di UIN Sunan Gunung Djat Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (466kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (562kB) | Request a copy |
Abstract
Merantau merupakan salah satu fenomena sosial yang memiliki dampak luas. Fenomena ini sudah ada sejak dulu hingga sekarang umumnya bertujuan untuk meraih kesuksesan melalui kualitas pendidikan yang lebih baik pada bidang yang diinginkan. Kota Bandung merupakan kota pendidikan, sehingga kota Bandung menjadi salah satu tujuan untuk menempuh pendidikan. Salah satu perguruan tinggi negeri ternama yang ada dikota Bandung adalah UIN Sunang Gunung Djati Bandung. Dalam prosesnya, mahasiswa yang merantau tentunya memerlukan wadah untuk beradaptasi. Salah satu wadah yang tersedia adalah organisasi kedaerahan KAMAJAYA Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana fase-fase adaptasi mahasiswa rantau Jakarta dan bagaimana peran penting organisasi mahasiswa daerah KAMAJAYA Bandung sebagai wadah adaptasi rumah kedua bagi mahasiswa perantau Jakarta. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor apa saja yang mendorong dan menghambat mahasiswa perantauan Jakarta dalam beradaptasi di kota Bandung. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori gegar budaya oleh Oberg, dimana terdapat fase-fase adaptasi budaya yang digambarkan dengan U-Curve Hypothesis, yang secara umum terdapat empat fase yaitu, fase kedatangan (honeymoon), fase krisis atau stress (Frustation), fase penyesuaian (Readjustment), fase keputusan (Resolution). Serta menggunakan teori peran dan teori pilihan rasional dari James Colleman dalam memahami temuan penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Peneliti dalam melakukan Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Peneliti dalam melakukan penelitian mengumpulkan data-data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa ketika pertama kali merantau mahasiswa rantau Jakarta akan mengalami culture shock di daerah perantauan sehingga membutuhkan adaptasi. Dalam beradaptasi mahasiswa rantau akhirnya dapat berinteraksi, bersosialisasi dan dapat menyesuaikan diri di UIN Bandung lewat wadah organisasi kedaerahan KAMAJAYA Bandung. Dalam masa adaptasi ini faktor yang mendorong mereka cepat untuk beradaptasi adalah dukungan sosial dari teman,lingkungan dan juga keluarga sedangkan faktor yang menghambat mereka dalam beradaptasi adalah bahasa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mahasiswa rantau; Adaptasi; Culture shock; Organisasi Daerah |
Subjects: | Change Sociology and Anthropology, Society Social Interaction, Interpersonal Relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Wali Wali Day |
Date Deposited: | 23 May 2023 02:38 |
Last Modified: | 23 May 2023 02:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/68322 |
Actions (login required)
View Item |