Pergeseran nilai dan fungsi ondel-ondel dalam budaya lokal Betawi

Salsabilah, Iqdatus (2023) Pergeseran nilai dan fungsi ondel-ondel dalam budaya lokal Betawi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gununh Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (353kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (358kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy

Abstract

Kebudayaan merupakan masalah yang mencangkup kepercayaan, pengetahuan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta kebiasaan yang mencangkup manusia sebagai makhluk hidup bermasyarakat. Ondel-ondel merupakan boneka raksasa yang menjadi salah satu simbol budaya Betawi. Bagian tubuh ondel-ondel terbuat dari anyaman bambu yang tingginya bisa mencapai dua hingga empat meter dan lebar 50 hingga 80 cm. Ondel-ondel jantan berwajah merah dan berkumis yang terbuat dari ijuk. Lipstik ondel-ondel wanita merah dengan maskara putih. Ondel-ondel dibawakan oleh dua orang yaitu ondel-ondel laki-laki dan perempuan. Perubahan makna budaya ondel-ondel dalam masyarakat Betawi saat ini menunjukan Hasil penelitian bahwa kesenian ondel-ondel Betawi mengalami banyak perubahan. Salah satunya dengan memanfaatkan ondel-ondel sebagai sumber hiburan dan mata pencaharian bagi masyarakat Jakarta. Tujuan dari peneliti ini untuk menunjukkan keterkaitan dengan seni ondel-ondel yang nilainya mulai menurun akibat perubahan budaya di Jakarta, khususnya penyalahgunaan seni ondel-ondel sebagai ondel-ondel ngamen hal ini menjadi sarana untuk mencari nafkah. Serupa dengan hasil penelitian ini, dapat ditemukan strategi untuk memperkaya makna seni ondel ondel Betawi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kebudayaan Koentrajaningrat keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar (1990: 180). Yang dimana Kebudayaan ataupun bisa disebut dengan peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, oral, hukum, adat istiadat (Kebiasaan),dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat (Taylor,1897). Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode pengumpulannya menggunakan wawancara mendalam, observasi dan kajian pustaka. Hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti yaitu kebudayaan Betawi yang berasal dari DKI Jakarta yang dimana budaya itu harus dilestarikan oleh kita kususnya orang yang benar asli dari orang Betawi. Budaya banyak macam nya terutama dalam budaya Betawi yang memiliki budaya ondel-ondel. Ondel-ondel yang memiliki kesakralan dan keindahan dengan ciri khasnya. Dari zaman dahulu ondel-ondel sudah dilestarikan oleh budayanya dan sampai sekarang masih akan tetapi sejumlah oknum yang bukan asli Jakarta menyalahgunakan ondel-ondel sebagai sara mata pencaharian serta menyalahgunakan ondel-ondel seenaknya tidak sesuai dengan tradisinya.

Actions (login required)

View Item