Penerapan model pembelajaran REACT berbasis Simulasi PhET untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi elastisitas bahan

Diningsih, Intan Julianti (2023) Penerapan model pembelajaran REACT berbasis Simulasi PhET untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif peserta didik pada materi elastisitas bahan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (69kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (242kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran dan perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik setelah diterapkan model REACT berbasis simulasi PhET dan model CORE pada materi elastisitas bahan. Metode yang digunakan yaitu true experiment, dengan desain pretest-posttest control group. Populasi pada penelitian ini yaitu peserta didik di kelas XI MIPA SMA Negeri 2 Subang. Sampel penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI MIPA 6 dan XI MIPA 5. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kerja peserta didik berbasis AABTLT with SAS dan soal tes keterampilan berpikir kreatif. Teknik analisis data menggunakan perhitungan lembar kerja peserta didik berbasis AABTLT with SAS, N-gain, dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran kelas eksperimen 1 memperoleh rata-rata 77,6% berkategori efektif, sedangkan keterlaksanaan kelas eksperimen 2 memperoleh rata-rata 72,1% berkategori efektif. Peningkatan keterampilan berpikir kreatif kelas eksperimen 1 memiliki nilai N-gain 0,64 berkategori sedang dan kelas eksperimen 2 0,15 berkategori rendah. Berdasarkan uji hipotesis menunjukkan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang artinya < 0,05 maka H_o ditolak H_a diterima artinya terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kreatif peserta didik antara kelas yang menggunakan model pembelajaran REACT berbasis simulasi PhET dan kelas yang menggunakan model pembelajaran CORE.

Actions (login required)

View Item