Keberlangsungan usaha mikro kecil dan menengah selama pandemi Covid-19 : Studi tentang modal non-ekonomi UMKM Darul Hufadz Hydrofarm dan Sae Garden Hydrofarm di Kabupaten Sumedang Jawa Barat

Rahmani, Salma Rizkia (2023) Keberlangsungan usaha mikro kecil dan menengah selama pandemi Covid-19 : Studi tentang modal non-ekonomi UMKM Darul Hufadz Hydrofarm dan Sae Garden Hydrofarm di Kabupaten Sumedang Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (50kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (60kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (166kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji permasalahan mengenai pengabaian modal non-ekonomi (modal sosial, modal budaya, dan modal simbolik) oleh aktor UMKM yang justru berkontribusi bagi bertahan dan berkembang-tidaknya usaha mereka pada masa sulit seperti pandemi COVID-19. Penelitian ini difokuskan pada dua UMKM bidang sayuran hidroponik yang berada di Kabupaten Sumedang, yaitu Darul Hufadz Hydrofarm dan Sae Garden Hydrofarm. Alasan dua UMKM tersebut cocok dijadikan fokus penelitian adalah Darul Hufadz Hydrofarm merupakan representasi UMKM yang tidak berkembang selama pandemi COVID-19 karena UMKM tersebut mendayagunakan modal non-ekonomi secara lebih rendah dan lebih sedikit jika dibandingkan dengan Sae Garden Hydrofarm yang menjadi representasi UMKM yang mampu berkembang selama masa sulit pandemi COVID-19 karena tidak abai terhadap penggunaan modal non-ekonominya. Di analisis dengan pisau analisis berupa perspektif teori praktik sosial Pierre Bourdieu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui modal non-ekonomi apa yang dimiliki oleh Darul Hufadz Hydrofarrm dan Sae Garden Hydrofarm, memahami penggunaan modal non-ekonomi yang berkontribusi bagi bertahan dan berkembang-tidaknya kedua UMKM tersebut selama pandemi COVID-19, dan mengetahui dampak dari penggunaan modal non-ekonomi tersebut bagi perkembangan kedua UMKM selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Observasi dilakukan dengan observasi non-partisipan. Wawancara dilakukan dengan in depth interview secara tidak terstruktur kepada seluruh aktor Darul Hufadz Hydrofarm yang berjumlah 4 orang dan Sae Garden Hydrofarm yang berjumlah 3 orang. Teknik analisis data menggunakan metode analisis data narasi (narrative analysis) untuk mengamati dan mengumpulkan data dari informan yang telah diwawancarai kemudian disajikan dalam bentuk narasi. Adapun tahapan analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal non-ekonomi (modal sosial, modal simbolik, dan modal budaya) telah berkontribusi bagi bertahan dan berkembang-tidaknya Darul Hufadz Hydrofarm dan Sae Garden Hydrofarm di masa sulit selama pandemi COVID-19. Ketika UMKM memiliki, menggunakan, mendayagunakan, dan melakukan konversi modal non-ekonomi menjadi nilai ekonomi secara lebih banyak dan besar, maka UMKM dapat menunjukkan perkembangan yang meningkat seperti Sae Garden Hydrofarm. Namun, UMKM yang memiliki, menggunakan, dan mendayagunakan modal non-ekonominya secara lebih kecil dan sedikit, menunjukkan perkembangan yang menurun seperti Darul Hufadz Hydrofarm. Maka, penggunaan dan pendayagunaan modal non-ekonomi berkontribusi bagi perbedaan ini.

Actions (login required)

View Item