Implementasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dalam perizinan berusaha berbasis risiko di DPMPTSP Provinsi Jawa Barat

Meghantara, Desvira Shabila (2023) Implementasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dalam perizinan berusaha berbasis risiko di DPMPTSP Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text 3_daftar isi.pdf Download (40kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (497kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy

Abstract

Perizinan ialah suatu kategori pelayanan publik pada sektor administratif. Perizinan yakni diserahkannya legalitas terhadap kegiatan atau pelaku usaha tertentu berupa tanda daftar usaha maupun izin. Ada berbagai kategori perizinan negara Indonesia sebagaimana usaha yang beragam dilaksanakan masyarakat satu diantaranya yakni perizinan berusaha. Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja tersebut mengubah paradigma perizinan dari berbasis izin (licensing-based approach) yakni Online Single Submission versi 1.1 menjadi berbasis risiko (risk-based approach/RBA) yakni Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA). Melalui observasi awal peneliti menemukan beberapa masalah sebagai basis data yang menjadi kesenjangan antara konsep rencana kesuksesan penerapan OSS RBA ini dengan fakta lapang di Indonesia terutama wilayah Jawa Barat sebagai lokus utama penelitian. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui atau memaparkan bagaimana implementasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) di DPMPTSP Jawa Barat dalam menyelenggarakan layanan izin usaha digital berbasis risiko serta untuk mengetahui hambatan apa saja yang ditemukan dalam proses implementasinya. Metode penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kepada informan kunci yaitu Analis Kebijakan Ahli Madya Bidang Pengembangan dan Promosi, Kepala Bidang Pengendalian, Tim SOP dan SP. Staf Bidang Pengendalian (Tim Helpdesk) dan pelaku usaha, serta studi pustaka. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa keseluruhan dari implementasi OSS RBA di Provinsi Jawa Barat sudah baik. Hal tersebut dikarenakan dengan dimensi komunikasi sudah baik dari segi penyampaian komunikasi atasan kepada implementor kebijakan di DPMPTSP Jawa Barat dan dari DPMPTSP Jawa Barat kepada pihak sasaran, kejelasan dan konsistensi komunikasi sudah baik. Dari segi sumber daya sudah diimplementasikan dengan baik mulai dari staf secara kuantitas dan kualitas, informasi, wewenang, dan fasilitas yang dinilai mendukung. Dari segi disposisi, efek disposisi semua pelaksana kebijakan menerima dan menerapkan OSS RBA, sistem pengangkatan birokrasi di DPMPTSP Jawa Barat secara umum yakni terdapat jabatan struktural dan fungsional begitupun sistem insentif melalui TOL. Dari segi struktur birokrasi, SOP Di DPMPTSP Jawa Barat pada tahun 2022 sudah ada sekitar 1.778 SOP. Sementara itu, fragmentasi yakni sistem pembagian tugas atau struktur organisasi untuk proses NIB mencakup tiga bidang yakni INSOS, bidang ESDA, dan ada juga yang berperan merangkap tim helpdesk OSS RBA di Bidang Pengendalian. Pembagian tugas secara umum dan tidak ada tim khusus tertentu yang menangani satu tugas khusus OSS RBA. Akan tetapi secara keseluruhan ada beberapa hambatan seperti pelaku usaha yang belum memahami teknis OSS RBA. hambatan terkait koordinasi, dan lainnya namun sudah ada solusi yang diberikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Implementasi OSS RBA di DPMPTSP dalam Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Jawa Barat sudah diimplementasikan dengan baik.

Actions (login required)

View Item