Strategi Paguyuban Seni Reak dalam mempertahankan eksistensi sosial : Studi deskriptif Paguyuban Seni Reak Riksa Jati di Desa Sukamulya Rancaekek

Agustin, Resti (2023) Strategi Paguyuban Seni Reak dalam mempertahankan eksistensi sosial : Studi deskriptif Paguyuban Seni Reak Riksa Jati di Desa Sukamulya Rancaekek. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (228kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (387kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (899kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Paguyuban seni reak Riksa Jati yang ada di Kampung Cihaur Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekek, sampai saat ini masih menjaga kesenian tersebut serta dilestarikan dan didukung juga oleh masyarakat sekitar yang senang dengan pertunjukan seni reak tersebut. Akibat dari adanya arus modernisasi dapat berdampak pada berkurangnya rasa cinta akan budaya seni reak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan paguyuban seni reak Riksa Jati di masyarakat Desa Sukamulya, untuk mengetahui strategi paguyuban seni reak Riksa Jati dalam mempertahankan eksistensi sosial, dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendorong paguyuban seni reak Riksa Jati dalam mempertahankan eksistensi sosial. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori analisis SWOT Albert S Humphrey yaitu mengenai sebuah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunity) dan ancaman (Threat) yang terjadi dalam proyek atau di sebuah organisasi juga mengevaluasi lini-lini produk sendiri maupun pesaing Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Data yang dihasilkan berdasarkan pengumpulan data primer dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu dilengkapi juga dengan data sekunder berupa referensi dalam bentuk buku dan jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Kemudian data yang sudah didapatkan direduksi, dikelompokkan ke dalam penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan Paguyuban seni reak Riksa Jati diakui keberadaannya oleh masyarakat Desa Sukamulya dan dapat menjaga eksistensi kesenian lokal yang ada di Kampung Cihaur yaitu seni reak. Paguyuban Riksa Jati menggunakan media sosial seperti Youtube, TikTok dan Facebook. Strategi lainnya yaitu dengan cara menambahkan inovasi-inovasi baru seperti dengan adanya atraksi Adu Barong dan memakai kostum Gerandong. Paguyuban Riksa Jati juga menjalin tali silaturahmi yang baik dengan paguyuban-paguyuban seni lainnya. Terdapat faktor penghambat dan pendorong paguyuban Riksa Jati dalam mempertahankan eksistensi sosial. Faktor pendorong yaitu rasa solidaritas yang tinggi antar anggota, adanya dukungan dari masyarakat serta pemerintah setempat, dan dukungan dari paguyuban seni reak lain. Adapun faktor penghambatnya yaitu kurangnya dana dan perizinan tempat untuk pentas. ENGLISH : The Riksa Jati reak art community in Cihaur Village, Sukamulya Village, Rancaekek District, is still maintaining this art and is being preserved and also supported by the surrounding community who are happy with the reak art performance. As a result of the current modernization can have an impact on reducing the love for reak art culture. This study aims to determine the existence of the Riksa Jati reak arts community in the Sukamulya Village community, to determine the Riksa Jati reak arts association's strategy in maintaining social existence, and to determine the inhibiting and driving factors of the Riksa Jati reak arts association in maintaining social existence. The theory used in this study is Albert S Humphrey's SWOT analysis theory which is about a strategic planning method used to evaluate strengths, weaknesses, opportunities and threats that occur in a project or in an organization. It also evaluates its own and competitors' product lines. The method in this study uses a descriptive method with a qualitative approach that aims to describe phenomena that occur in society. The data generated is based on primary data collection by means of observation, interviews and documentation. Besides that, it is also equipped with secondary data in the form of references in the form of books and journals that are relevant to this research. Then the data that has been obtained is reduced, grouped into data presentation and finally conclusions and verification. The results showed that the Riksa Jati Reak Art Association was recognized by the people of Sukamulya Village and was able to maintain the existence of local arts in Cihaur Village, namely Reak Art. Paguyuban Riksa Jati uses social media such as Youtube, TikTok and Facebook. Another strategy is by adding new innovations such as the Barong Fighting attraction and wearing Gerandong costumes. The Riksa Jati Association also maintains good friendships with other arts associations. There are inhibiting and motivating factors for the Riksa Jati association in maintaining social existence. The driving factors are a high sense of solidarity among members, support from the local community and government, and support from other Reak arts associations. The inhibiting factors are the lack of funds and permits for venues to perform.

Actions (login required)

View Item