Analaisis Bai' Najasy dalam praktik Fake Order untuk meningkatkan performa toko online pada aplikasi Shopee: Studi kasus pada akun @Aina Hijab

Nufus, Fitrotun (2023) Analaisis Bai' Najasy dalam praktik Fake Order untuk meningkatkan performa toko online pada aplikasi Shopee: Studi kasus pada akun @Aina Hijab. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (210kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (216kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (388kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (561kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan teknologi dan pengetahuan menghantarkan pada pengalaman yang berbeda dari segala aspek kehidupan, tentunya memunculkan hal positif dan negatifnya. Persaingan bisnis adalah elemen bermasalah yang paling umum dalam perdagangan digital. Dalam Islam, segala transaksi maupun perilaku yang dilakukan oleh manusia telah diatur pada ketentuan-ketentuan agama atau yang disebut dengan ketentuan syariah. Demikian diatur agar mendatangkan kemaslahatan. Salah satu dampak dari persaingan bisnis yang dimaksud adalah adanya praktik fake order. Secara praktis, praktik fake order merupakan tindakan memanipulasi demand/suply yang terpasang di toko Online. Praktik tersebut menurut Islam dikenal dengan praktik Jual Beli Najasy, Pada pengertiannya, bai’ najasy merupakan rekayasa pasar, dimana pembeli meciptakan permintaan palsu, seolah-olah ada banyak permintaan terhadap suatu produk sehingga harga jual produk akan naik. Menurut keterangan para ulama, Jual beli najasy dikategorikan sebagai jual beli ghoiru masyru’ (Jual beli yang dilarang oleh syariat). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memahami gambaran mekanisme praktik fake order dan relevansinya terhadap praktik jual beli najasy. Teori yang diambil untuk penelitian ini yaitu teori tentang jual beli untuk umumnya dan khususnya mengenai jual beli najasy, demikian, teori-teori turunan yang ada pada konsep jual beli secara otomatis diungkapkan pada penelitian ini. Adapun kaidah fiqh induk yang termaksud pada penelitian ini yaitu kaidah “Addhararu Yuzalu” bahwa kemadharatan seharusnya dihilangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan diambil dari wawancara pengguna serta tinjauan pustakaan untuk mengakurasikan kebenaran dari data lapangan dengan teori yang ada. Selanjutnya, penelitian yang digunakan menggunakan jenis penelitian kualitatif yang dideskripikan atas jawaban mendalam dari judul yang diangkat. Adapun hasil penelitiannya yaitu bahwa akun @Aina Hijab benar menggunakan tindakan fake order dengan tujuan memberitahu calon konsumen atas kualitas produknya. Adapun diskripsi tinjauan kemaslahatan dan kemadharatan yang dirasakan oleh kedua pihak (pengguna fake order /penjual dan pengguna shopee/pembeli) yang menghasilkan bahwa mereka sudah memiliki antisipasi tersendiri terhadap kekecewaan atas akun-akun fake order dan penjual pada toko @Aina Hijab amat sangat memperhatikan kepercayaan pelanggan dan kualitas produknya. Bentuk praktik fake order memiliki relevansi terhadap praktik yang telah terjadi dahulu, atau yang disebut dengan bai’ najasy. Hal tersebut membuat kesimpulan hukum terhadap praktik fake order disamakan dengan kesimpulan hukum oleh para ulama tentang bai’ najasy.

Actions (login required)

View Item