Efektivitas penghapusan Barang Milik Daerah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat

Rahayu, Restu (2023) Efektivitas penghapusan Barang Milik Daerah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy

Abstract

Penghapusan barang milik daerah merupakan salah satu kegiatan akhir yang dilakukan oleh pengelola barang. Penghapusan barang milik daerah dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi beban pengelolaan dan pemeliharaan terhadap barang milik daerah tersebut. Selain itu penghapusan barang milik daerah juga dapat mengurangi penumpukan barang yang mengalami kondisi rusak berat bahkan kemungkinan hilang. penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan tidak efektifnya penghapusan barang milik daerah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data berupa stdi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi: observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teori efektivitas kerja dari Prof. Dr. Sondang P. Siagian yang meliputi beberapa dimensi: (1) Tepat waktu; (2) Tepat sasaran; dan (3) Tepat guna. Penelitian ini menunjukkan bahwa penghapusan barang milik daerah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat belum berjalan efektif dikarenakan pelaksanaan penghapusan barang milik daerah yang tidak dilaksanakan secara tepat waktu. Sasaran barang yang akan dilakukan penghapusan terkendala dengan tidak adanya tempat penampungan yang dapat digunakan untuk barang yang mengalami kondisi rusak berat supaya lebih terjaga juga menyebabkan barang menumpuk dan hilang. Selain itu anggaran yang seharusnya digunakan untuk proses penghapusan barang milik daerah khususnya pada tahun 2021 harus tertunda dikarenakanpandemiCOVID-19. Keadaan yang demikian mengharuskan anggaran diprioritaskan untuk penanganan COVID-19, dan menunda penghapusan hingga saat ini.

Actions (login required)

View Item