Pemberdayaan ekonomi pesantren melalui program One Pesantren one Product (OPOP) : Studi deskriptif di Pondok Pesantren Al-Luthfah Cililin

Indriansyah, Indriansyah (2023) Pemberdayaan ekonomi pesantren melalui program One Pesantren one Product (OPOP) : Studi deskriptif di Pondok Pesantren Al-Luthfah Cililin. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (155kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB) | Request a copy

Abstract

Pondok pesantren saat ini merupakan salah satu lembaga pendidikan dalam ilmu keagamaan yang eksistensi pesantren sudah lama dan terbilang tua, yang fungsi awalnya pondok pesantren hanya untuk mempelajari ilmu agama Islam, sekarang tidak sedikit pondok pesantren yang mengembangkan pemberdayaan dan ekonomi. Gubernur Jawa barat, Ridwan kamil bersama dengan pemerintah Provinsi Jawa barat membuat program One Pesantren One Product (OPOP) untuk mewujudkan mimpi pesantren dalam mengembangkan keterampilan santri. Tujuan diadakannya program ini adalah untuk menciptakan, mengembangkan dan memasarkan sebuah produk dari pondok pesantren dalam mewujudkan kemandirian pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk pelaksanaan, proses dan hasil pemberdayaan pondok pesantren Al-Luthfah dalam program One Pesantren One Product (OPOP). Landasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan Jim Ife (1997) dalam Zubaedi (2013: 22) Jenis kekuatan yang dimiliki masyarakat dapat digunakan untuk dapat memberdayakan mereka, yakni kekuatan atas pilihan pribadi, kekuatan dalam menentukan kebutuhannya sendiri, kekuatan dalam kebebasan berekspresi, kekuatan kelembagaan, kekuatan sumberdaya ekonomi kekuatan dalam kebebasan reproduksi. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan penggunaan metode pengumpulan data tentang pemberdayaan ekonomi Pondok Pesantren Al-Luthfah melalui program OPOP. Teknik pengumpulan data dengan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah pemberdayaan ekonomi pesantren Al-Luthfah melalui program One Pesantren One Product (OPOP) yaitu dengan mengikuti program OPOP pada tahun 2021 dengan produk usaha burung murai batu. Proses pelaksanaan pemberdayaan ekonomi pesantren Al-Luthfah melalui program One Pesantren One Product (OPOP) melewati 11 tahapan, berikut dengan mengikuti pelatihan dan magang. Pondok pesantren Al-Luthfah mengikuti kegiatan pelatihan dan magang di pondok Pesantren Nurul Iman kabupaten Bogor. Hasil yang dicapai setelah mengikuti One Pesantren One Product (OPOP) bagi pondok pesantren Al-Luthfah Cililin adalah: Pertama ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan usaha burung murai, didapat dari pelatihan dan magang selama satu minggu. Kedua dana modal usaha pondok pesantren Al-Luthfah dengan mengalokasikan dana tersebut pada fasilitas usaha berupa kandang apiari, bibitan indukan murai betina dan alokasi pembuatan koperasi pesantren. Ketiga pendampingan usaha, dilakukan selama menjadi peserta OPOP.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pemberdayaan Ekonomi; Pondok Pesantren; Program One Pesantren One Product (OPOP);
Subjects: Islam
Culture and Institutions > Economic Institutions
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Indriansyah Indriansyah
Date Deposited: 25 Jul 2023 01:12
Last Modified: 25 Jul 2023 01:12
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/72012

Actions (login required)

View Item View Item