Efektivitas terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap regulasi emosi remaja binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas ii Sukamiskin Bandung

Yusup, Fauzia Adima (2023) Efektivitas terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) terhadap regulasi emosi remaja binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas ii Sukamiskin Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (135kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (190kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)

Abstract

Remaja dalam ketidakmampuan menguasai diri dan meregulasi emosi terhadap lingkungannya bisa menjadi sumber stress dan munculnya patologi. Begitu pun remaja binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak, dengan ruang lingkup mereka yang terbatas dengan dunia luar, mereka diharapkan mampu beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang baru yang tentunya memengaruhi pada proses pemikiran, spiritual, dan mental. Oleh karena itu terapi SEFT dengan mengggunakan teknik tapping dengan proses yang mudah, dan singkat bisa menjadi salah satu bentuk release emosi remaja binaan. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji apakah dengan remaja binaan mengikuti terapi SEFT dapat meningkatkan regulasi emosi, untuk mengetahui apakah ada korelasi antara terapi SEFT dan regulasi emosi dan seberapa besar korelasi tersebut, untuk mengetahui perbedaan yang signifikan terhadap regulasi emosi remaja setelah diberikannya terapi SEFT. Regulasi emosi merupakan strategi yang dilakukan secara sadar mempertahankan atau mengurangi satu banyak aspek dari respon emosi baik tingkah laku maupun emosi. Terapi SEFT adalah terapi yang diadopsi dari terapi EFT tetapi dalam prosesnya terapi SEFT disempurnakan dengan memasukkan aspek spiritual didalamnya. Jadi SEFT terapi gabungan energi spiritual dan psikologi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat peningkatan regulasi emosi remaja binaan setelah diberikan perlakuan terapi SEFT, terdapat korelasi yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan terapi SEFT terhadap regulasi emosi remaja binaan, terdapat perbedaan regulasi emosi yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan terapi SEFT. Pendekatan penelitan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, eksperimen yang digunakan adalah dengan ekperimen one group pretest-posttest design. Teknik sampel yang digunakan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan angket kuesioner. Hasil penelitian, menunjukkan bahwasannya adanya peningkatan regulasi emosi remaja binaan ketika sudah diberikan perlakuan terapi SEFT. Adanya korelasi yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi terapi SEFT terhadap regulasi emosi remaja binaan, sebesar 0, 979. Dan adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah diberi perlakuan terapi SEFT terhadap regulasi emosi remaja binaandi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Sukamiskin Bandung.

Actions (login required)

View Item