Pengaruh konseling individu terhadap kepercayaan diri anak korban Cyberbullying : Penelitian di SMP Negeri 51 Kec. Rancasari, Kota Bandung

Zuhdi, Muhammad Zharfan (2023) Pengaruh konseling individu terhadap kepercayaan diri anak korban Cyberbullying : Penelitian di SMP Negeri 51 Kec. Rancasari, Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (Cover) cover.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text (Abstrak) abstrak.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (Daftar isi) Daftar Isi.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (257kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy

Abstract

Kasus cyberbullying dapat memberikan dampak buruk kususnya pada tingkat kepercayaan diri seorang peserta didik dalam melakukan aktifitas belajar di sekolah, dan tingkat kepercayaan yang rendah sangat berpengaruh pada interaksi sosialnya, dalam mengambil keputusan, untuk menentukan salah dan benar. Oleh sebab itu mengembalikan dan mengembangkan kepercayaan diri pada anak pada korban cyberbullying adalah hal yang penting. Tujuan dari penelitian ini adalah “untuk mengukur seberapa berpengaruhnya konseling individu terhadap kepercayaan diri anak korban cyberbullying di kelas 8 SMP Negeri 51 Kec. Rancasari, Kota Bandung” penelitian ini terdari pada analisa dari seberapa kuat atau baiknya konseling individu dan kepercayaan diri anak korban cyberbullying di kelas 8 SMP Negeri 51 Kec. Rancasari, Kota Bandung. Konseling individu dalam client centred yang dikembangkan oleh Carl Rogers yaitu proses pemecahan masalah yang dipusatkan pada klien dengan diberikan keluasan klien dalam mengungkapkan perasaannya, dapat berpengaruh langsung supaya terdapat hal baik yang didapatkan oleh klien pada aspek berpikir, mental, dan kepribadian. Pada indikator kepercayaan diri pada anak menjadi penting untuk mengmbangkan kemampuan dirinya, dan menghindarkan diri anak dari cyberbullying yang merupakan aktivitas bully melalui media sosial atau dalam jaringan internet. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan analisis data pada Microsoft excel 2010 dan aplikasi IBM SPSS versi 25, serta memakai desain penelitian regresi linier sederhana, karena penelitian ini hanya memiliki dua variabel yaitu variabel X (konseling individu) dan variabel Y (kepercayaan diri anak korban cyberbullying). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner dengan skala likeart untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel konseling individu terhadap variabel kepercayaan diri anak korban cyberbullying. Hasil penelitian menunjukkan konseling individu mendapatkan skor 70,96% dan tergolong kuat dari 62 responden dan 9 item yang valid. Cyberbullying memiliki dampak pada kepercayaan diri anak dengan skor 71,42% dan tergolong kuat. Pada hasil penelitian yang dilakukan melalui uji regresi linier sederhana menunjukkan sig. 0.002<0.05 maka HI diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh konseling individu terhadap kepercayaan diri anak korban cyberbullying dengan nilai R (koefisien determinasi) sebesar 0.148 yang memiliki pengaruh sebesar 0.3842 x 100% = 14,74%

Actions (login required)

View Item