Ketrlibatan pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan dan pemasaran ubi Cilembu (Studi Islam di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang)

Solehudin, Ikbal (2017) Ketrlibatan pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan dan pemasaran ubi Cilembu (Studi Islam di Desa Cilembu Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (229kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (222kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu penghasil karbohidrat yang potensial dan dapat digunakan sebagai sumber pangan alternatif. Desa Cilembu merupakan salah satu desa pertanian yg dapat dikatakan memiliki sumber daya alam yg sangat kaya dimana sebagian besar pengembangan potensi desa diarahkan pada pengembangan pertanian yang lebih diarahkan pada produksi pangan. Ubi jalar khususnya ubi Cilembu merupakan tanaman yang secara ekonomi cukup prospektif namun belum dioptimalkan dengan baik dan diusahakan dengan standar agribisnis.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui:1) pengembangan agribisnis ubi Cilembu,2 faktor pendukung dan penghambat masyarakat dalam pengembangan ubi Cilembu, 3) keterlibatan pemerintah dan masyarakat dalam upaya pengembangan dan pemasaran ubi Cilembu sebagai produk agribisnis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan masyarakat. Winarni ( 1998:75-76 ) mengungkapkan bahwa pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui pengembangan masyarakat, memperkuat potensi atau daya dan terciptanya kemandirian. Apa yang dikembangkan dari masyarakat yaitu potensi atau kemampuannya dengan cara memotivasi dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta menempatkan masyarakat sebagai pelakunya. Untuk itu masyarakat perlu diajak mulai dari perencanaan kegiatan, pelaksanaan sampai pemeliharaan dan pelestarian dalam rangka memperoleh dan meningkatkan daya sehingga masyarakat mampu mandiri.Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dalam bentuk penelitian deskriptif. Objek dalam penelitian kualitatif adalah objek yang alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi baik keadaan ataupun kondisinya.Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi serta kesimpulan akhir. Hasil penelitian diperoleh bahwa pengembangan agribisnis ubi Cilembu yg tergabung dalam Asaguci(Asosiasi Agrobisnis Ubi Cilembu)baru berjalan dalam sistem pemasaran saja belum memperhatikan proses produksi. Faktor pendukung masyarakat dalam pengembangan ubi Cilembu adalah faktor ciri khas ubi Cilembu dan adanya kelembagaan masyarakat petani.Sedangkan faktor penghambatnya adalah faktor lahan yang sebagian sudah beralih fungsi menjadi pemukiman warga dan faktor perilaku petani yang mengabaikan persyaratan teknik budidaya yang menyebabkan hilangnya kultivar unggulan.Pemerintah Desa Cilembu bersama dengan UPT Pertanian dan Ketahanan Pangan Wilayah Pamulihan ikut terlibat dalam mempertahankan kualitas dan pengembangan ubi Cilembu dari mulai budidaya hingga proses produksi dengan cara melakukan penyuluhan dan mengadakan sekolah lapangan yang dilakukan secara berkala.

Actions (login required)

View Item