penerapan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) pada pembelajaran Matematika untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Tanjungsari)

Hayati, Rika (2015) penerapan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) pada pembelajaran Matematika untuk meningkatkan kemampuan pemahaman matematika siswa (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VIII SMPN 2 Tanjungsari). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (344kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB)

Abstract

Salah satu alternatif pembelajaran yang diperkirakan mampu meningkatkan kemampuan pemahaman matematik siswa, yaitu menggunakan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematik siswa dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran (Predict Observe Explain). Tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini menelaah: (a) proses belajar mengajar matematika yang menggunakan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain); (b) kemampuan pemahaman matematik siswa pada tiap siklus melalui model pembelajaran POE (Predict Observe Explain); (c) kemampuan pemahaman matematik siswa setelah mengikuti seluruh siklus melalui model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) dan (d) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika melalui model pembelajaran POE (Predict Observe Explain). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa SMPN 2 Tanjungsari kelas VIII, sedangkan untuk sampel adalah kelas VIII�H sebanyak 42 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari tes yaitu tes tiap siklus dan tes akhir seluruh siklus yang berisi soal- soal matematika untuk mengukur kemampuan pemahaman matematik siswa pada pokok bahasan balok dan kubus, lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk mengetahui aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, dan skala sikap siswa dengan model skala likert dengan teknik penskoran secara apriori untuk melihat sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain). Hasil yang diperoleh adalah: (a) aktivitas siswa mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, presentase aktivitas siswa paling tinggi terdapat pada siklus III yaitu sebesar 82,66%. Sedangkan aktivitas guru selama proses pembelajaran selalu berpijak pada tahap-tahap pembelajaran yang telah di rencanakan.Selain itu, faktor terbesar yang mempengaruhi kemampuan pemahaman matematik siswa adalah model pembelajaran yang diterapkan dan cara mengajar guru. (b) Rata-rata presentase kemampuan pemahaman matematik siswa pada siklus I sebesar 83,75% dengan kriteria tinggi, siklus II sebesar 81,22% dengan kriteria tinggi, dan siklus III sebesar 86,66% dengan kriteria tinggi. (c) kemampuan pemahaman matematik siswa setelah diterapkan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) menunjukkan pada kriteria tinggi yaitu 80,65% dan (d) sikap siswa terhadap model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) secara keseluruhan adalah positif. Hal ini terlihat dari rata-rata skor sikap siswa lebih besar dari pada skor sikap netral siswa.Salah satu alternatif pembelajaran yang diperkirakan mampu meningkatkan kemampuan pemahaman matematik siswa, yaitu menggunakan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematik siswa dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran (Predict Observe Explain). Tujuan yang ingin dicapai, penelitian ini menelaah: (a) proses belajar mengajar matematika yang menggunakan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain); (b) kemampuan pemahaman matematik siswa pada tiap siklus melalui model pembelajaran POE (Predict Observe Explain); (c) kemampuan pemahaman matematik siswa setelah mengikuti seluruh siklus melalui model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) dan (d) sikap siswa terhadap pembelajaran matematika melalui model pembelajaran POE (Predict Observe Explain). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subyek penelitian siswa SMPN 2 Tanjungsari kelas VIII, sedangkan untuk sampel adalah kelas VIII�H sebanyak 42 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari tes yaitu tes tiap siklus dan tes akhir seluruh siklus yang berisi soal- soal matematika untuk mengukur kemampuan pemahaman matematik siswa pada pokok bahasan balok dan kubus, lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk mengetahui aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, dan skala sikap siswa dengan model skala likert dengan teknik penskoran secara apriori untuk melihat sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain). Hasil yang diperoleh adalah: (a) aktivitas siswa mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, presentase aktivitas siswa paling tinggi terdapat pada siklus III yaitu sebesar 82,66%. Sedangkan aktivitas guru selama proses pembelajaran selalu berpijak pada tahap-tahap pembelajaran yang telah di rencanakan.Selain itu, faktor terbesar yang mempengaruhi kemampuan pemahaman matematik siswa adalah model pembelajaran yang diterapkan dan cara mengajar guru. (b) Rata-rata presentase kemampuan pemahaman matematik siswa pada siklus I sebesar 83,75% dengan kriteria tinggi, siklus II sebesar 81,22% dengan kriteria tinggi, dan siklus III sebesar 86,66% dengan kriteria tinggi. (c) kemampuan pemahaman matematik siswa setelah diterapkan model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) menunjukkan pada kriteria tinggi yaitu 80,65% dan (d) sikap siswa terhadap model pembelajaran POE (Predict Observe Explain) secara keseluruhan adalah positif. Hal ini terlihat dari rata-rata skor sikap siswa lebih besar dari pada skor sikap netral siswa.

Actions (login required)

View Item