Lisniawaty, Dinny (2016) Hubungan Self-Regulated Learning dengan tingkat stres pada Siswa SMA Kelas XI Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (229kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena diterapkannya ketentuan baru berupa penambahan jam belajar full day yang berlaku di SMA “X” Garut. Kegiatan sekolah yang padat dan tugas yang banyak diindikasikan terjadinya stres pada siswa yang akhirnya berdampak pada semangat belajar menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dengan tingkat stres pada siswa kelas XI IPA di SMA “X” Garut. Fenomena stres yang terjadi, sesuai teori Lazarus dan Folkman, (1984) mengemukakan bahwa stress adalah hubungan spesifik antara individu dengan lingkungan yang dnilai oleh individu sebagai tuntutan yang melampaui sumber daya yang dimilikinya dan menggangu kesejahteraannya (well-being) dengan aspek fisik, emosi, kognitif, dan tingkah laku. selfregulated learning menurut Zimmerma dalam Slavin (2011)bahwa siswa yang mempunyai pengetahuan tentang strategi pembelajaran yang efektif dan bagaimana serta kapan menggunakannya dengan aspek kognisi, motivasi dan perilaku. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, melalui teknik analisis deskriptif,uji korelasi,dan uji determinasi. Penelitian ini dilakukan dengan sampel sebanyak 186 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada self regulatedlearning sebanyak 134 siswa (72.04%) termasuk pada kategori sedang dan pada tingkat stres sebanyak 142 siswa (76.34%)termasuk pada kategori sedang,self-regulated learning dengan kategori tinggi sebanyak 31 siswa (16.66%) dan kategori rendah sebanyak 21 siswa(11,30%) kemudian pada tingkat stres dengan kategori tinggi sebanyak 25 siswa (13.44%)dan rendah sebanyak 19 siswa (10,22%).Berdasarkan uji korelasi diperoleh nilai p=0.000 danα=0.05 dengan p value<α jadi 0.000 < 0,05 maka, H0 ditolak. Dengan nilai r sebesar-0.587 membuktikan bahwa ada hubungan antara self regulated learning dengan tingkat stres pada siswa kelas XI IPA di SMA X Garut dengan derajat korelasi sedang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | self regulated learning,tingkat setres pada siswa |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | PKL6 SMKN 11 GARUT |
Date Deposited: | 03 Oct 2023 08:34 |
Last Modified: | 03 Oct 2023 08:34 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/73869 |
Actions (login required)
View Item |