Problematika layanan bimbingan dan konseling di sekolah: Penelitian di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Khoiriyyah Garut

Nuroniyah, Siti (2023) Problematika layanan bimbingan dan konseling di sekolah: Penelitian di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Khoiriyyah Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (397kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (488kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (693kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy

Abstract

Peran bimbingan konseling diperlukan di setiap instansi pendidikan. Fungsi bimbingan konseling yakni untuk membantu siswa dalam mengembangkan diri, membimbing, mengarahkan siswa untuk bisa menemukan kemampuan dasar dan bakat yang dimilikinya. Tentu seorang konselor, guru bimbingan dan konseling atau seorang pembimbing akan mengalami hambatan dalam menjalankan layanan bimbingan konseling, yang disebabkan oleh berbagai faktor. Hal tersebut memerlukan solusi yang tepat demi terciptanya proses layanan bimbingan konseling yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ; (1) Problematika Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Khoiriyyah, (2) Faktor penyebab terjadinya problematika layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Khoiriyyah, (3) Solusi untuk mengatasi problematika layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Khoiriyyah. Landasan pemikiran penelitian ini mengacu pada pemikiran bahwa terdapat tantangan yang dihadapi oleh guru bimbingan dan konseling di sekolah. Mengacu pada pemikiran Yulianti,dkk yaitu kurangnya pengetahuan terkait kesehatan mental di sekolah, stigma yang ada dan dukungan sosial yang diterima oleh guru bimbingan dan konseling. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yakni bersifat deskriptif. Adapaun pada pengumpulan datanya dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling serta siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Khoiriyyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa aspek problematika layanan bimbingan konseling yang ditemukan antara lain yaitu (1) kompetensi guru bimbingan dan konseling yang kurang memenuhi standar, siswa yang bersifat tertutup, problem program bimbingan dan konseling, dan sarana prasarana bimbingan dan konseling (2) faktor penyebab adanya problematika adalah faktor internal, meliputi problem dari guru bimbingan konseling dan siswa (klien), serta faktor eksternal meliputi komponen program dan fasilitas bimbingan konseling (3) Solusi dalam mengatasi problematika yang terjadi adalah dengan menerapkan layanan bimbingan konseling komprehensif dan juga diadakan evaluasi program bimbingan dan konseling setiap tahun.

Actions (login required)

View Item