Pengaruh kelompok Ratib Al-Haddad sebagai terapi gangguan kecemasan pada usia dewasa madya:Studi kasus pada jama'ah Majlis Ta'lim Al-Barkah Desa Cikedokan Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi

Naqiyya, Ishmah (2023) Pengaruh kelompok Ratib Al-Haddad sebagai terapi gangguan kecemasan pada usia dewasa madya:Studi kasus pada jama'ah Majlis Ta'lim Al-Barkah Desa Cikedokan Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (148kB) | Preview
	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (125kB)
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (88kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_Bab 1.pdf Download (334kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy

Abstract

Ishmah Naqiyya, 2023, Pengaruh Kelompok Ratib Al-Haddad Sebagai Terapi Gangguan Kecemasan Pada Usia Dewasa Madya (Studi Kasus Pada Jama’ah Majlis Ta’lim al-Barkah Desa Cikedokan Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi) Modernisasi Mengakibatkan terjadinya perubahan pola dan gaya hidup dikalangan masyarakat, tidak semua manusia mampu beradaptasi dengan kemajuan zaman modern, terlebih pada fase usia dewasa madya. Hambatan hambatan manusia dalam mencapai keinginannya membuat hati manusia menjadi cemas dan mengakibatkan terganggunya ketenangan hati dan pikiran. Sehingga diperlukan perubahan mentalitas dan sikap untuk hidup dimasa kini. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah: adakah perbedaan tingkat kecemasan pada jamaah majlis ta’lim al-Barkah yang berusia dewasa madya sebelum diberikan terapi zikir Ratib al-Haddad dengan sesudah diberikan terapi zikir Ratib al-Haddad pada kelompok eksperimen, adakah perbedaan tingkat kecemasan pada jamaah majlis ta’lim al-Bakah yang berusia dewasa madya antara kelompok eksperimen yang diberikan terapi zikir Ratib al-Haddad dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi zikir Ratib al-Haddad. Penelitian ini merupakan Penelitian Kuantitatif dengan desain yang digunakan adalah quasi exsperiment pretest-posttest group control design. Kuasi eksperimen ini lebih baik dari pra-eksperimen karena telah melakukan kontrol terhadap beberapa variabel non-eksperimental dan ada kelompok kontrol sebagai kelompok komparatif untuk memahami efek perlakuan terapi. Subjek penelitian terdiri dari 22 orang dari jamaah majlis ta’lim al-Barkah berusia dewasa madya yang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan menggunakan purposive sampling yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner umum untuk mengetahui faktor penyebab kecemasan pada usia Dewasa Madya dan kuesioner Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS) yang dirancang oleh William W.K.Zung. dikembangkan berdasarkan gejala kecemasan dalam diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-II) untuk mengukur tingkat kecemasan pada usia Dewasa Madya. Hasil analisa menunjukan bahwa terapi zikir Ratib al-Haddad efektif mereduksi tingkat kecemasan pada jamaah majlis ta’lim al-Barkah dan diperoleh taraf signifikasi sebesar 0,000<0,05. Dasar pengambilan keputusan tersebut menggunakan analisis Uji Wilcoxon Test Statistics, diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2-Tailed) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan Hipotetsis dapat diterima Artinya terdapat perbedaan signifikan tingkat kecemasan antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen. Adapun karena nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05 maka keputusan yang diambil untuk kelompok kontrol adalah tolak H0 yaitu terdapat perbedaan nilai Post-test eksperimen dengan nilai Post-test Kontrol. Yang artinya terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara kelompok eksperimen sesudah diberikan terapi dzikir Ratib al-Haddad. dan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan terapi zikir Ratib Al-Haddad. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini bahwa terdapat perbedaan tingkat kecemasan pada jamaah majlis ta’lim al-Barkah antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan terapi zikir Ratib al-Haddad pada kelompok eksperimen, dan antara kelompok kontrol yang tidak diberikan terapi zikir Ratib al-Haddad.

Actions (login required)

View Item