Nurfitriani, Rifki (2023) Pengaruh ekstrak lidah buaya (Aloe vera L.) dan media tanam terhadap pertumbuhan dan kandungan senyawa Fenolat Microgreen Bit (Beta vulgaris L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
Abstract
Microgreen merupakan tanaman muda yang dipanen pada 7−21 hari setelah perkecambahan ketika daun kotiledon telah berkembang sempurna. Microgreen memiliki kandungan senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Fenolat ialah salah satu komponen microgreen yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan. Media tanam mempunyai peran penting dalam pertumbuhan microgreen dan pemberian nutrisi yang cukup dapat membantu menghasilkan produksi microgreen yang berkualitas. Nutrisi dapat disuplai dari pengaplikasian ekstrak lidah buaya karena mengandung unsur hara unsur hara N, P, K, Ca dan Mg yang berperan sebagai penambah kebutuhan unsur hara pada microgreen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak lidah buaya dan media tanam terhadap pertumbuhan dan kandungan senyawa fenolat microgreen bit. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial, yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu faktor ekstrak lidah buaya dengan 4 taraf, yaitu 0 g/L (K0), 5 g/L (K1), 10 g/L (K2) dan 15 g/L (K3) dan faktor jenis media tanam dengan 3 taraf , yaitu arang sekam (M1), cocopeat (M2) dan zeolit (M3). Parameter yang diamati ialah persentase perkecambahan, tinggi, berat basah, berat kering, klorofil, karotenoid dan fenolat. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan media tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi (4,99 cm), berat basah (2,50 g), berat kering (0,21 g), klorofil (0,30 mg/g), karotenoid (1,58 mg/g) dan kandungan senyawa fenolat (189,6 mg GAE/100 g). Perlakuan ekstrak lidah buaya memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi (4,83 cm), berat basah (2,52 g), berat kering (0,21 g), klorofil (0,31 mg/g) dan karotenoid (1,63 mg/g). Dapat disimpukan bahwa media tanam arang sekam dengan ekstrak lidah buaya 15 g/L dapat digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan microgreen bit.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | Hanya diizinkan upload halaman awal setiap bab oleh dosen pembimbing |
Uncontrolled Keywords: | Bit; Fenolat; Lidah buaya; Microgreen; Pertumbuhan |
Subjects: | Biology Physiology Biochemistry Specific Physiological Systems in Plants |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Rifki Nurfitriani |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 06:49 |
Last Modified: | 30 Oct 2023 01:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/75735 |
Actions (login required)
View Item |