Stereotipe masyarakat terhadap laki-laki yang bekerja sebagai penata rias di Kecamatan Pacet

Andini, Sri Shuci (2023) Stereotipe masyarakat terhadap laki-laki yang bekerja sebagai penata rias di Kecamatan Pacet. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (243kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy
	Text 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy
	Text 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan laki-laki yang bekerja sebagai penata rias di Kecamatan Pacet yang terkadang mendapatkan pertentangan dalam keluarga, masyarakat maupun dirinya sendiri, karena bekerja sebagai penata rias biasanya merupakan pekerjaan yang dilakukan perempuan dan masih menjadi hal yang “tabu” untuk sebagian masyarakat apabila ada laki-laki yang bekerja sebagai penata rias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi laki-laki memilih untuk bekerja sebagai penata rias di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, (2) Mengetahui bagaimana pandangan masyarakat terhadap laki-laki yang bekerja sebagai penata rias di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, (3) Mengetahui bagaimana laki-laki yang bekerja sebagai penata rias di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung menanggapi stereotipe yang berkembang di masyarakat terhadap profesi sebagai penata rias yang sering kali diidentikan sebagai pekerjaan perempuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, Lokasi penelitian dilaksanakan di Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data dari sumber data primer dan sumber data sekunder Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Tindakan Sosial dari Max Weber yang bisa melihat motif dan perilaku manusia yang bersifat subjektif sehingga membuat seseorang bisa mempengaruhi dan mendapatkan pengaruh dari orang lain. Weber mempunyai empat jenis perilaku tindakan sosial, pertama tindakan rasional instrumental lalu yang kedua ada tindakan berorientasi nilai, yang ketiga tindakan tradisional dan terakhir tindakan afektif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Laki-laki yang bekerja sebagai penata rias dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu faktor bakat yang dimiliki dan ketertariknnya terhadap dunia tata rias. Kemudian faktor yang kedua adalah faktor ekonomi keluarga dimana membuka usaha jasa make up atau bekerja sebagai penata rias penghasilannya menjanjikan. Faktor yang ketiga adalah faktor pendidikan dan rendahnya ketrampilan yang dimiliki, sehingga menyebabkan laki-laki merasa tidak mampu untuk bersaing di dunia kerja yang dibutuhkan di masyarakat. Stereotipe atau pelabelan yang diberikan oleh masyarakat kepada laki-laki yang memilih untuk bekerja sebagai penata rias mendapatkan dua respon berbeda yaitu ada yang bersifat negatif dan juga ada yang positif. Bentuk pelabelan negatif yang diberikan, yaitu laki-laki yang bekerja sebagai penata rias dianggap kemayu tidak gagah atau ngondek. Bentuk pandangan positif yang diberikan yaitu laki-laki ternyata juga tidak kalah terampil dengan perempuan ketika sedang bekerja merias wajah. Laki-laki yang bekerja sebagai penata rias menanggapi pandangan negatif dari masyarakat dengan bersikap cuek dan berusaha menunjukkan bahwa tidak ada yang salah dari pekerjaannya sebagai penata rias.

Actions (login required)

View Item