Pengaruh Influencer terhadap perilaku Impulsive Buying dan sikap Qana'ah pada wanita dewasa : Studi kasus pada wanita dewasa muda pengikut Influencer Shelli Yuniawati Arismansyah

Istiqomah, Fadilah (2023) Pengaruh Influencer terhadap perilaku Impulsive Buying dan sikap Qana'ah pada wanita dewasa : Studi kasus pada wanita dewasa muda pengikut Influencer Shelli Yuniawati Arismansyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (345kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (456kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab I.pdf Download (869kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (641kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy

Abstract

Gaya hidup masyarakat pada saat ini memasuki era digital dimana kehidupan dalam era digital ini dipermudah dengan kehadiran internet. Banyak pihak pemasaran menggunakan internet sebagai ajeng promosi di sosial media. Media sosial yang sangat dikenal dan disukai oleh orang ialah instagram dan didalam instagram terdapat fenomena sosial influencer. Salah satu yang dilakukan influencer ialah menjadi objek endorsement hal tersebut mempengaruhi keputusan perilaku berbelanja pada konsumen. Sikap qana’ah diperlukan karena qana’ah mendorong seseorang untuk menganalisis keputusan yang diambil dalam segala hal termasuk sikap pengambilan keputusan dalam berbelanja saat melihat influencer melakukan endorsement. Menurut Brian Solis terdapat tiga aspek yang mendukung influencer untuk mendapatkan kepercayaan yang memungkinkan untuk mempengaruhi perilaku yaitu reach, resonance, relevance. Colley & Burges menytakan bahwa impulsive buying terkait erat dengan tindakan yang berasal dari rangsangan eksternal atau lingkungaan serta rangsangan internal. Tindakan atau reaksi terhadap rangsangan diproses secara afektif, kognitif atau dengan kombinasi keduanya. Pengenalan kombinasi pikiran dan emosi inilah yang diciptakan dan dirasakan oleh konsumen. Al-Ghazali menyatakan bahwa qana’ah ialah sikap mau dan mampu bertahan dengan sekedar keperluan hidup. Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitaif. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana, analisis koefisien determinasi, dan analisis jalur persamaan regresi dengan menggunakan bantuan SPSS 26. Sumber data untuk menganalisa masalah adalah sumber data pimer (hasil kuesioner) dan sumber data sekunder (hasil studi pustaka). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kapasitas influencer menurut followers memiliiki tingkat sedang sebesar 59%. Perilaku impulsive buying followers berada pada tingkat tinggi sebesar 70%. Sikap qana’ah followers berada pada tingkat tinggi sebesar 92%. Hasil peneitian menunjukkan terdapat pengaruh antara Influencer terhadap perilaku Impulsive buying dan dapat dilihat juga dari koefisien determinasi Influencer sebesar 0,004. Dan dapat juga diketahui bahwa Influencer terdapat pengaruh terhadap sikap qana’ah. Hal ini dapat dilihat pada koefisien determina antara Influencer dengan qana’ah yang bernilai 0,006 bernilai negatif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengaruh Influencer terhadap perilaku Impulsive buying dan sikap qana’ah adalah sebesar 7,6%.

Actions (login required)

View Item