Rahmah, Amalia (2023) Relevansi antara raja' dengan kesehatan mental remaja: Studi korelasional pada santri remaja pondok pesantren Daarussalaam Kota Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (456kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (647kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena di lingkungan pondok pesantren yang para santri dalam fase remaja ini harus bisa beradaptasi secara baik dengan segala macam tuntutan yang didapatkan juga dirasakan, sehingga para santri remaja dapat tetap merasakan tenang meskipun dibawah tekanan yang dirasakannya, perlu dilakukannya penanaman dari raja’ untuk mengelola berbagai macam tuntutan yang dialaminya sehingga dapat terekspresikan secara baik untuk membuat kesehatan mental dalam diri seorang individu tetap terjaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesehatan mental santri remaja di Pondok Pesantren Daarussalaam Kota Tasikmalaya, relevansi antara raja’ dengan kesehatan mental pada santri remaja di Pondok Pesantren Daarussalaam Kota Tasikmalaya, serta pengaruh raja’ terhadap kesehatan mental santri remaja di Pondok Pesantren Daarussalaam Kota Tasikmalaya. Imam Al-Ghazali mendefinisikan bahwa raja’ merupakan keterbukaan ataupun kelapangan hati ketika menanti sesuatu apapun yang disenanginya, yang dimaknai sebagai harapan berupa pengerahan dari seluruh upaya bagi seorang hamba dalam menantikan atas hal apapun yang dicintai dan dikasihinya. Adapun Zakiyah Daradjat mengartikan bahwa kesehatan mental merupakan fungsi-fungsi didalam jiwa seperti keyakinan dan pandangan hidup, sikap, perasaan, juga pikiran saling berkorelasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan suatu keharmonisan satu sama lain sehingga jiwa suatu individu akan terhindar dari pertentangan batin atau konflik, juga secara positif akan memiliki kesanggupan dalam menghadapi setiap permasalahan yang terjadi untuk mendorong kemampuan dirinya merasakan kebahagiaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Hal ini dikarenakan penyusun ingin mencari apakah terdapat korelasi atau relevansi antara raja’ (variabel X) dan kesehatan mental (variabel Y) pada santri remaja di Pondok Pesantren Daarussalaam Kota Tasikmalaya. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui penyebaran atau membagikan angket (kuesioner) dalam skala likert secara langsung, dengan jumlah sampel 40 responden. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi pearson product moment. Kemudian menggunakan aplikasi pengolahan data statistik melalui SPSS versi 25 for windows yang digunakan untuk membantu menganalisis data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan mental pada santri remaja di Pondok Pesantren Daarussalaam Kota Tasikmalaya berada pada kategori sedang. Dimana dari 40 responden santri remaja, sebanyak 29 responden memiliki tingkat kesehatan mental dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 72,5%. Selanjutnya hasil uji korelasional menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat antara raja’ (variabel X) dengan kesehatan mental (variabel Y) pada santri remaja di Pondok Pesantren Daarussalaam Kota Tasikmalaya, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,829 yang bernilai positif dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga relevansi antara kedua variabel searah yang apabila diasumsikan ketika raja’ pada diri santri remaja meningkat, maka kesehatan mental santri remaja pun ikut meningkat. Dengan demikian H_a diterima dan H_0 ditolak, yang artinya terdapat relevansi antara raja’ dengan kesehatan mental pada santri remaja di Pondok Pesantren Daarussalaam Kota Tasikmalaya. Kemudian diperoleh nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,688, apabila diubah dalam persentase menjadi 68,8% raja’ berpengaruh terhadap kesehatan mental santri remaja. Serta diperoleh koefisien regresi sebesar 0,308 bernilai positif, yang diasumsikan bahwa setiap kenaikan atau penambahan 1% raja’ maka kesehatan mental akan meningkat sebesar 0,308 atau 3,08%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Raja’;Kesehatan Mental;Santri;Remaja |
Subjects: | Applied Psychology Applied Psychology > Interpersonal Relations Applied Psychology > Counseling and Interviewing Aqaid (Aqidah, Akidah) dan Ilmu Kalam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Amalia Rahmah |
Date Deposited: | 08 Sep 2023 05:33 |
Last Modified: | 08 Sep 2023 05:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76237 |
Actions (login required)
View Item |