Rutinitas pembacaan ayat-ayat ruqyah : Kajian living Qur'an di pondok pesantren Mathla'unnajah Sumedang

Nurhikmah, Ima (2023) Rutinitas pembacaan ayat-ayat ruqyah : Kajian living Qur'an di pondok pesantren Mathla'unnajah Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (368kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (344kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (542kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (575kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (886kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB)

Abstract

Kajian living Qur’an menjadi satu hal yang menarik dalam melihat fenomena yang terjadi di masyarakat. Jika di sebagian besar pesantren, ayat ruqyah biasanya digunakan sesekali saja jika dirasa perlu; seperti menyembuhkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh medis dan lain sebagainya, sedangkan di Pondok Pesantren Mathla’unnajah justru dibacakan setiap hari dan dijadikan żikir. Maka kebiasaan membaca ayat-ayat ruqyah ini menarik kajian yang berjudul “Rutinitas Pembacaan Ayat-ayat Ruqyah (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Mathla’unnajah Sumedang)”. Adapun tujuan dari penelitan ini yaitu untuk mengatahui konsep ruqyah menurut pemahaman guru dan santri yang ada di Pondok Pesantren Mathla’unnajah juga untuk mengetahui rutinitas serta dampak pembacaan ayat ruqyah yang dilakukan di Pondok tersebut. Penelitian ini berangkat dari sebuah pemikiran bahwa ruqyah merupakan bentuk terapi umat Islam untuk semua jenis penyakit yang sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi dengan mengguankan ayat-ayat al-Qur’an dan dan doa-doa. Ayat sebagaimana ditegaskan dalam surat al-Isra ayat 82 bahwa semua kandungan al-Qur’an merupakan obat. Adapun ayat-ayat ruqyah sendiri merupakan gabungan beberapa ayat al-Qur’an hasil pengumpulan para ulama dengan melihat dari keutaman-keutamaan ayat-ayat tersebut. Penelitian ini menggunakan metode living Qur’an dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi langsung, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dilakukan triangulasi data. Adapun analisis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif untuk menyampaikan dan menjelaskan maksud rutinitas pembacaan ayat-ayat ruqyah yang dilakukan di Pondok Pesantren Mathla’unnajah. Hasil penelitian yang dapat ditemukan, yaitu santri dan guru Pondok Pesantren Mathla’unnajah memahami bahwa ruqyah merupakan media pencegahan dan pengobatan dengan menggunakan kumpulan ayat-ayat al-Qur’an yang dianggap memiliki keutamaan-keutamaan tertentu. Baik dengan membaca ataupun mendengarkan orang yang membaca al-Qur’an. Sehingga dilakukanlah rutinitas pembacaan ayat-ayat ruqyah dengan harapan dapat membantu agar terhindar dari hal-hal buruk baik bersifat ẓahir maupun batin. Dan mampu mengatasi masalah kecemasan sehingga menjadi lebih tenang dengan terbentuknya karakter jiwa seorang santri dalam melaksanakan amalan para ulama.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ruqyah; Living Qur’an; Pondok Pesantren
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ima Nurhikmah
Date Deposited: 08 Sep 2023 03:22
Last Modified: 08 Sep 2023 03:22
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76264

Actions (login required)

View Item View Item