Perkembangan kesenian Wayang Sukuraga di Kota Sukabumi tahun 2016-2019

Alicia, Pamela (2023) Perkembangan kesenian Wayang Sukuraga di Kota Sukabumi tahun 2016-2019. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (421kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (719kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kesenian Wayang Sukuraga, sebuah karya seni asli Sukabumi yang diciptakan oleh seorang seniman tradisional bernama Effendi yang berjuang agar Wayang Sukuraga yang ia ciptakan berkembang dan diketahui oleh banyak orang. Berbekal semangat dan tekad yang kuat, akhirnya kesenian Wayang Sukuraga ini dapat berkembang dan diketahui oleh banyak orang dari berbagai kalangan, mulai dari anak kecil, remaja, bahkan hingga orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penciptaan dan perwujudan dari Wayang Sukuraga beserta perkembangannya dari tahun 2016 hingga 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang meliputi empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interprestasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara langsung bersama narasumber, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan sumber data penelitian berasal dari sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian ini menjelaskan proses diciptakannya Wayang Sukuraga yang berawal dari seorang Effendi yang terinspirasi oleh Al-Qur'an surat Yasin ayat 65 yang menceritakan bagaimana para anggota tubuh akan memberi kesaksian pada hari akhir mengenai perbuatan dari manusia. Wayang Sukuraga ini berbahan kulit dan mempunyai berbagai macam bentuk yang menyerupai anggota tubuh manusia, seperti mulut, lengan, hidung, mata, dan telinga. Selama kurun waktu tahun 2016 hingga 2019, Wayang Sukuraga mengalami berbagai perkembangan yang didukung oleh berbagai faktor, seperti ditetapkannya Wayang Sukuraga sebagai kesenian asli Sukabumi dan diresmikannya Rumah Budaya Sukuraga. Namun, terdapat faktor penghambat juga seperti melandanya COVID-19 yang menyebabkan terhambatnya berbagai aktivitas terkait Wayang Sukuraga.

Actions (login required)

View Item