Kebijakan penggunaan bahasa Jurnalistik populis pada media cetak dan media Online : Studi deskriptif pada Pikiran Rakyat dan Pikiran-rakyat.com

Sudarjat, Muhammad Fauzaan Fikri (2023) Kebijakan penggunaan bahasa Jurnalistik populis pada media cetak dan media Online : Studi deskriptif pada Pikiran Rakyat dan Pikiran-rakyat.com. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (909kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (528kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (6MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (9MB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (595kB)

Abstract

INDONESIA : Perkembangan zaman semakin membawa perubahan dalam teknologi informasi dan internet dalam dunia jurnalistik. Media cetak dan media online menjadi dua platform penyampaian informasi kepada masyarakat. Pikiran Rakyat sebagai salah satu media yang berpengaruh dan dipercaya di Indonesia memiliki basis pembaca yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebijakan penggunaan bahasa jurnalistik populis dalam penerapan dan perbedaan penulisan di media cetak dan media online Pikiran Rakyat. Penelitian ini menggunakan konsep pemikiran yang dikemukakan oleh Haris Sumadiria tentang 17 karakteristik bahasa jurnalistik. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. metode menggunakan deskriptif. Kemudian, teknik pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu wawancara dengan redakturpelaksana media online , staf redaksi media cetak dan reporter media cetak Pikiran Rakyat. Hasil penelitian menunjukkan penulisan bahasa jurnalistik populis di media cetak dan media online menggunakan bahasa yang mudah dan dimengerti oleh semua kalangan, baik dari kalangan berpendidikan maupun tidak. Penggunaan bahasa jurnalistik populis menggunakan kata atauistilah bahasa pergaulan sehari- hari atau informal. Penulisan bahasa jurnalistik populis tetap melihat rujukan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam penerapan bahasa jurnalistik populis, penggunaan kata atau istilah dapat ditemukan di beberapa rubrik yang tujuannya untuk mendapatkan antusias dari pembaca. Pengunaan kata atau istilah dapat ditemukan sesuai rubrik pembaca dan pada rubrik tertentu. Dalam penerapan bahasa jurnalitik populis menggunakan bahasa serapan yang ditulis miring karena kata atau istilah belum ada di KBBI yang menjadi rujukan tim redaksi untuk mempublikasikan kata tersebut. Pada media cetak dan media online terdapat perbedaan dalam penulisan bahasa jurnalistik populis. Pada media cetak bahasa baku lebih utama digunakan dibanding bahasa serapan atau bahasa asing, Media online lebih fleksibel dalam penulisan bahasa jurnalistik populis karena mengikuti sistem Search Engine Optimization (Seo). ENGLISH : The times are increasingly bringing changes in information technology and the internet in the world of journalism. Print media and online media are two platforms for conveying information to the public. Thoughts of the People as one of the most influential and trusted media outlets in Indonesia has a wide readership base.This research aims to find out how the policy of using populist journalistic language is implemented and the differences in writing in print media and online media Mind of the People.This study uses the concept of thought put forward by Haris Sumadiria about 17 characteristics of journalistic language.This research uses a qualitative approach with a constructivism paradigm. method using descriptive. Then, data collection techniques in this study, namely interviews with managing editors of online media, editorial staff of print media and reporters of the PikiranRakyat media. The results of the study show that the writing of populist journalistic language in print and online media uses language that is easy and understandable by all groups, both educated and uneducated. The use of populist journalistic language uses words or terms in everyday or informal social language. Writing in populist journalistic language still sees references from the Big Indonesian Dictionary (KBBI). In the application of populist journalistic language, the use of words or terms can be found in several sections whose purpose is to get enthusiasm from readers. The use of words or terms can be found according to the rubric of the reader and in certain rubrics. In applying populist journalistic language, it uses borrowed language written in italics because the word or term does not yet exist in the KBBI which is the reference for the editorial team to publish the word. In print media and online media there are differences in the writing of populist journalistic language. In print media, standard languages are used more primarily than borrowed languages or foreign languages. Online media are more flexible in writing populist journalistic languages because they follow the Search Engine Optimization (Seo) system.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Bahasa Jurnalistik Populis; tim redaksi; Pikiran Rakyat; Pikiran-Rakyat.com;
Subjects: Data Processing, Computer Science
Social Interaction, Interpersonal Relations
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Fauzan Fikri Sudarjat
Date Deposited: 11 Sep 2023 05:32
Last Modified: 11 Sep 2023 05:59
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/76524

Actions (login required)

View Item View Item