Pengaruh Sinbiotik Kefir Kulit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) terhadap profil Hematologi Mencit (Mus Musculus L.) Malnutrisi

Mutmainah, Habibah (2023) Pengaruh Sinbiotik Kefir Kulit Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) terhadap profil Hematologi Mencit (Mus Musculus L.) Malnutrisi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (49kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text 5_bab2.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text 6_bab3.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text 7_bab4.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text 8_bab5.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text 9_daftarpustaka.pdf Download (103kB) | Preview

Abstract

Malnutrisi merupakan suatu keadaan defisiensi nutrisi makronutrien (protein, karbohidrat, lipid) dan mikronutrien (vitamin dan mineral) yang mengganggu pertumbuhan fisik pada tubuh. Rendahnya asupan nutrisi diduga mempengaruhi imunitas yang membuat respon tubuh terhadap infeksi menurun. Profil hematologi suatu individu dapat menggambarkan respon kekebalan melalui nilai eritrosit, hemoglobin dan leukosit. Penurunan nilai profil hematologi hingga di bawah batas normal akan menyebabkan terganggunya fungsi darah hingga sistem imun. Disisi lain, limbah kulit kopi merupakan salah satu pencemar lingkungan di Indonesia yang memiliki kandungan prebiotik dan dapat dikombinasikan dengan probiotik pada kefir sehingga menjadi sinbiotik kefir kulit kopi, sinbiotik tersebut dapat mengoptimalkan penyerapan zat gizi dan mengurangi risiko malnutrisi hingga memperbaiki imunitas yang dicirikan melalui profil hematologinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian sinbiotik kefir kulit kopi terhadap profil hematologi mencit malnutrisi berdasarkan pengamatan pada jumlah eritrosit, leukosit dan kadar hemoglobin. Penelitian dengan metode eksperimental ini menggunakan 24 mencit jantan galur Swiss Webster berusia 14 hari dengan bobot tubuh 7 – 8 gram, diaklimatisasi selama 7 hari, lalu diinduksi malnutrisi dengan diet rendah kalori selama 21 hari, dilanjutkan pemberian perlakuan sinbiotik kefir kulit kopi dalam bentuk pelet selama 14 hari, dan di hari ke 56 dilakukan pengambilan sampel darah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induksi malnutrisi dengan diet rendah kalori dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan jumlah eritrosit dan hemoglobin sedangkan untuk jumlah leukosit tidak berpengaruh signifikan. Selanjutnya, sinbiotik kefir kulit kopi berpengaruh signifikan terhadap penurunan jumlah eritrosit dan hemoglobin sedangkan untuk jumlah leukosit tidak berpengaruh signifikan.

Actions (login required)

View Item