Komodifikasi mitos dalam pengembangan pariwisata Curug Cimayang : Penelitian terhadap masyarakat Desa Cimayang Kabupaten Lebak-Banten

Fadhlika, Muzaki Muhammad (2023) Komodifikasi mitos dalam pengembangan pariwisata Curug Cimayang : Penelitian terhadap masyarakat Desa Cimayang Kabupaten Lebak-Banten. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (71kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (360kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (809kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)

Abstract

Penelitian ini berada di lingkungan Desa Cimayang dengan fokus utamanya yaitu Mitos Nyi Mayang yang ada pada objek wisata Curug Cimayang. Pentingnya hal ini untuk dikaji yaitu sebagai upaya untuk memahami dan memberikan pengetahuan mengenai bagaimana mitos dapat dikomodifikasi menjadi objek yang memiliki nilai jual dan bukan hanya sekedar cerita warisan leluhur sehingga berdampak kepada berbagai sektor kehidupan seperti sosial budaya, ekonomi dan lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan multidisipliner serta dikuatkan dengan teori komodifikasi untuk dapat membedah berbagai permasalahan menggunakan dua atau lebih disiplin ilmu yang relevan dengan permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan metode field research. Metode field search digunakan untuk memudahkan peneliti dalam mendapatkan data secara objektif yang bersumber dari narasumber yang berkapasitas dan relevan dalam penelitian ini dengan cara terjun langsung kelapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta melalui pengamatan fenomena dan analisis interaksi manusia, objek dan institusi terkait. Untuk memperkuat kajian, pengumpulan data juga dilakukan melalui informasi internet, berupa buku dan terutama artikel pada jurnal-jurnal bereputasi. Hasil penelitian menunjukan bagaimana mitos Nyi Mayang yang dahulu hanya sebuah cerita leluhur dapat dikomodifikasi menjadi suatu yang bernilai ekonomis. Mitos tersebut ditransformasikan menjadi sesuatu yang menarik wisatawan untuk berkunjung ke Desa Cimayang khususnya Curug Cimayang dimana mitos tersebut berasal. hal tersebut pun berjalan dengan baik melihat banyaknya wisatawan yang datang untuk mengetahui berbagai ritual-ritual terkait mitos Nyi Mayang. Oleh karena itu penelitian ini pun selaras dengan teori komodifikasi yang peneliti gunakan dimana dalam teori komodifikasi menjelaskan transformasi nilai guna menjadi nilai tukar. Adapun Mitos Nyi Mayang merupakan bentuk transformasi nilai guna (budaya) menjadi nilai tukar (objek wisata). This research takes place in the Cimayang Village environment with the main focus being the Nyi Mayang Myth at the Curug Cimayang tourist attraction. The importance of studying this is as an effort to understand and provide knowledge about how myths can be commodified into objects that have selling value and are not just stories about ancestral heritage so that they have an impact on various sectors of life such as socio-cultural, economic and environmental. This research uses a multidisciplinary approach and is strengthened by commodification theory to be able to dissect various problems using two or more scientific disciplines that are relevant to the existing problems. This research uses the field research method. The field search method is used to make it easier for researchers to obtain objective data sourced from sources who have capacity and are relevant in this research by going directly into the field. Data collection techniques are carried out through interviews, observation and documentation as well as through observing phenomena and analyzing interactions between humans, objects and related institutions. To strengthen the study, data collection was also carried out via internet information, in the form of books and especially articles in reputable journals. The research results show how the Nyi Mayang myth, which was previously just an ancestral story, can be commodified into something that has economic value. This myth was transformed into something that attracted tourists to visit Cimayang Village, especially Curug Cimayang, where the myth originated. This also went well seeing the large number of tourists who came to learn about various rituals related to the Nyi Mayang myth. Therefore, this research is in line with the commodification theory that researchers use, where commodification theory explains the transformation of use value into exchange value. The Nyi Mayang Myth is a form of transformation of use value (culture) into exchange value (tourist attraction).

Actions (login required)

View Item