Pengaruh Mahabbah terhadap Self Acceptance pada remaja : Studi deskripsi MAN 2 Sumedang

Wulandari, Bunga Puspita (2023) Pengaruh Mahabbah terhadap Self Acceptance pada remaja : Studi deskripsi MAN 2 Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover_230912_143556.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak_230912_143626.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi_230912_143641.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1_230912_143656.pdf Download (292kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2_230912_143711.pdf Restricted to Registered users only Download (399kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3_230912_143724.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4_230912_143735.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5_230912_143748.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka_230912_144826.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy

Abstract

Self acceptance merupakan hal yang penting dalam kehidupan seseorang. Dengan rasa self acceptance, seseorang mampu melakukan penyesuaian diri yang baik terhadap lingkungannya meliputi berkomunikasi, bersosialisasi, bertukar fikiran dan lain sebagainya. Rasa self acceptance dalam ilmu tasawuf disebut dengan Ridha (rela) yang dihasilkan dari rasa mahabbah kepada Allah swt. Rasa mahabbah penerimaan atas takdir Allah swt. Konteks cinta disini apabila dikaitkan dengan Rabi’ah akan lebih berarti pada rasa sayang, penghormatan dan kepedulian. Namun, rasa self acceptance ini tentu tidak mudah dilakukan untuk remaja yang sulit dalam menentukan pola hidup, mengekspresikan diri, memiliki sikap positif, sehingga merasa kurang percaya diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mahabbah (cinta) terhadap self-acceptance (penerimaan diri) pada remaja di MAN 2 Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan correlational studies (deskripsi korelasional). Sampel penelitian terdiri dari 100 siswa MAN 2 Sumedang, dan data dikumpulkan menggunakan skala mahabbah dan skala self-acceptance melalui Google Form. Hipotesis awal pada penelitian ini adalah tidak ada hubungan mahhabah terhadap self acceptance, namun hasil analisis menunjukan terdapat hubungan yang positif diantara keduanya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mahabbah pada siswa-siswi berkategori sedang dengan persentase 70%, sedangkan self-acceptance berkategori sedang dengan persentase 57%. Terdapat pengaruh positif yang signifikan antara mahabbah dan self-acceptance siswa-siswi, dengan nilai signifikansi <0,001. Korelasi ini memiliki derajat hubungan yang sangat kuat atau tinggi sebesar 1,984 dengan arah hubungan yang positif. Variabel mahabbah menjelaskan sebesar 48,7% variasi dalam self-acceptance siswa-siswi, sementara faktor lainnya menyumbang sebesar 51,3%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahabbah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap self-acceptance pada siswa-siswi MAN 2 Sumedang. Hasil ini menunjukkan pentingnya mahabbah dalam membantu remaja menerima dan menghargai diri mereka sendiri. Namun, faktor lain juga berperan dalam self-acceptance, yang perlu dipertimbangkan dalam konteks pengembangan penerimaan diri siswa- siswi tersebut.

Actions (login required)

View Item