Ningrum, Nila Cahya (2023) Konflik sosial berbentuk Fanwar antar penggemar group K-Pop di media sosial Twitter. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftarisi.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab1.pdf Download (165kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB) |
||
Text (BAB V)
8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah membawa perubahan yang cukup besar di kalangan masyarakat. Adanya kemajuan informasi dan komunikasi ini membuat perubahan, salah satunya kemunculan sosial media dengan beragam jenisnya. Kemunculan sosial media ini memudahkan masyarakat untuk mencari informasi serta berita terkini dari seluruh penjuru dunia. Kemajuan ini membuat budaya k-pop masuk dengan mudah ditengah masyarakat yang membuat banyaknya penggemar k-pop. Penggemar k-pop ini akan saling berinteraksi melalui sosial media yang dimilikinya. Tidak jarang dalam komunikasi tersebut terdapat kesalahpahaman yang menimbulkan konflik. Konflik yang dilakukan oleh penggemar k-pop biasanya disebut dengan fanwar. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui faktor pendorong yang menyebabkan terjadinya fanwar di kalangan penggemar group k-pop serta tujuan lainnya yaitu dampak yang ditimbulkan setelah terjadinya fanwar tersebut. Adapun teori sosiologi yang digunakan untuk penelitian ini yaitu Teori Konflik Sosial oleh Lewis A. Coser. Dalam menjelaskan situasi-situasi dan konsep mengenai konflik sosial, Coser membagi dua jenis konflik, yaitu konflik realistis dan non realistis. Konflik realistis merupakan sebuah konflik yang bersumber dari adamya kepahitan atau penyesalan yang dirasakan oleh seseorang atau kelompok masyarakat kepada sistem dan juga berbagai tuntutan dalam lingkup hubungan sosial. Konflik non realistis adalah konflik yang tidak bersumber dari tujuan atau persaingan dari dua pihak yang tidak satu arah. Fenomena fanwar dalam kajian ini temasuk pada konflik non realistis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian yaitu data primer yang didapatkan melalui proses wawancara dengan enam narasumber, serta data sekunder yang di dapatkan melalui buku dan jurnal yang telah ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, fanwar terjadi karena beberapa faktor diantaranya adanya aksi saling menyindir, adanya hinaan yang ditujukan kepada idol tertentu sehingga memancing emosi penggemar dan mulailah perdebatan, dan adanya aksi iku-ikutan untuk menghujat. Kedua, fanwar menimbulkan dampak negatif dan positif. Dampak posotifnya yaitu muncul solidaritas antar penggemar. Sedangkan negatifnya muncul perpecahan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang mendorong terjadinya fanwar dikalangan penggemar k-pop yaitu adanya adu argumentasi yang menyebabkan saling balas dengan cara menjatuhkan idol lainnya. Dampaknya sendiri dapat berupa banyaknya cacian dan hinaan untuk idol k- pop sendiri. Kata Kunci: Fanwar, Konflik, Penggemar K-Pop, K-Pop
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fanwar; konflik; penggemar k-pop; k-pop; |
Subjects: | Culture and Institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Riska Nur Annisa |
Date Deposited: | 15 Sep 2023 01:57 |
Last Modified: | 15 Sep 2023 01:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/77580 |
Actions (login required)
View Item |