Pengaruh terpaan berita televisi terkait kasus pelecehan seksual oleh Ustaz Herry Wirawan "HW" terhadap citra pesantren di kalangan generasi Z : Penelitian terhadap siswa SMP Plus Al-Aqsha kelas VIII

Rina, Nurlatifah (2023) Pengaruh terpaan berita televisi terkait kasus pelecehan seksual oleh Ustaz Herry Wirawan "HW" terhadap citra pesantren di kalangan generasi Z : Penelitian terhadap siswa SMP Plus Al-Aqsha kelas VIII. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (61kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (277kB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy

Abstract

Pelecehan seksual oleh "oknum ustaz" terjadi di banyak wilayah Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan maraknya pemberitaan tentang pelecehan seksual terhadap santriwati di televisi. Salah satu kasus pelecehan seksual tersebut adalah tindakan tidak manusiawi yang dilakukan oleh seorang tokoh asal Bandung dengan inisial "Ustaz HW" yang memperkosa dan menghamili 13 santriwatinya. Maraknya penayangan pemberitaan di televisi mengenai pelecehan seksual terhadap santriwati di lingkungan pesantren memunculkan sebuah rasa ingin tahu berupa persepsi positif dan negatif. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh terpaan berita pelecehan seksual tersebut terhadap citra pesantren di kalangan generasi z. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengumpulkan data dalam bentuk angka. Paradigma yang digunakan ialah paradigma positifistik dengan kajian riset untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang tercipta. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Plus Al-Aqsha kelas VIII sebanyak 330 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Purposive Sampling, dengan memperhatikan kriteria yang ditetapkan peneliti. Dari penggunaan rumus Slovin, diperoleh sampel sebanyak 77 responden. Teori kultivasi digunakan dalam penelitian ini. Teori ini berasumsi bahwa intensitas dan frekuensi menonton televisi mengenai tayangan tertentu secara terus menerus akan memberikan efek yang berarti sehingga memunculkan opini massa. Terpaan berita yang terus menerus tersebut akan memberikan gambaran dan pengaruh pada citra pesantren. Didapatkan hasil penelitian bahwa Ho ditolak dan Ha diterima dengan hasil signifikansi 0,000 yaitu terdapat pengaruh terpaan berita pelecehan seksual oleh “Ustaz HW” terhadap citra pesantren. Besar pengaruh terpaan berita pelecehan seksual (Variabel X) terhadap citra pesantren (Variabel Y) sebesar 51,3% sedangkan sisanya 48,7 % dipengaruhi oleh hal lain diluar penelitian. Dengan penayangan berita secara mendalam (investigasi dan klarifkasi) akan mengurangi citra buruk yang dihadirkan dari pengaruh terpaan berita pelecehan seksual di pesantren. Implikasi penelitian ini adalah meningkatkan kesadaran jurnalis untuk lebih memperhatikan kode etik, kualitas serta efektifitas pemberitaan yang disampaikan di televisi. Serta meningkatkan kesadaran generasi z agar lebih bijak dalam menanggapi sebuah pemberitaan di televisi.

Actions (login required)

View Item