Pengaruh kualitas pelaksanaan Islamic Corporate Governance dan kompleksitas Bank terhadap Fraud pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022

Sugianto, sugianto (2023) Pengaruh kualitas pelaksanaan Islamic Corporate Governance dan kompleksitas Bank terhadap Fraud pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (680kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (621kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (648kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (761kB) | Preview
Preview	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB)
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 5) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah semakin berkembangnya bank umum syariah di Indonesia yang mengakibatkan semakin besar pula tantangan yang harus dihadapi oleh bank syariah dalam menjaga citra dan nama baiknya karena tindak kecurangan (fraud) ini masih sulit untuk dihindari sekalipun lembaga tersebut memiliki label syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis 1) Besarnya pengaruh kualitas pelaksanaan Islamic corporate governance terhadap fraud pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022. 2) Besarnya pengaruh Kompleksitas Bank terhadap fraud pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022. 3) Besarnya Pengaruh Kualitas Pelaksanaan Islamic Corporate Governance dan Kompleksitas Bank terhadap Fraud pada Bank Umum Syariah periode 2017-2022. Islamic Corporate Governance (ICG) adalah Good Corporate Governance, selanjutnya disebut ICG, yang merupakan tata kelola perusahaan yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Kompleksitas bank antara lain keragaman jenis transaksi/produk/jasa dan jaringan usaha. Sedangkan kecurangan (fraud) adalah tindakan secara disengaja untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang semesetinya sehingga laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan dapat menyesatkan pemakai secara materil. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari annual report dan laporan pelaksanaan GCG periode 2017-2022 yang dipublikasikan oleh website resmi bank terkait ataupun Sumber lainnya. Sedangkan analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji regresi data panel, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas, uji autokorelasi), uji koefisien determinasi dan uji hipotesis (Uji t dan Uji F). Data diolah menggunakan Eviews 12 version dan Microsoft Excel 2019. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) Islamic Corporate Governance secara parsial berpengaruh signifikan terhadap fraud pada bank umum syariah dengan nilai tstatistic yang diperoleh sebesar 2,660706 dan ttabel sebesar 2,034 maka tstatistic 2,660706 > ttabel 2,034 sedangkan nilai probability sebesar 0,0119 lebih kecil dari 0,05 (0,0119 < 0,05). 2) Kompleksitas Bank secara parsial berpengaruh signifikan terhadap fraud pada bank umum syariah dengan memiliki nilai tstatistic yang dipeoleh sebesar 6,499553 dan ttabel sebesar 2,034 maka tstatistic 6,499553 > ttabel 2,034 sedangkan nilai probability sebesar 0,0000 lebih kecil dari 0,05 (0,0000 < 0,05). 3) Islamic Corporate Governance (ICG) dan Kompleksitas Bank secara simultan berpengaruh signifikan terhadap fraud pada bank umum syariah dengan memiliki nilai Fstatistic sebesar 22.575 dan Ftabel sebesar 3,28 maka Fstatistic 22,575 > Ftabel 3,28 sedangkan nilai prob(F-statistic) yaitu 0,000001 tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000001 < 0,05).

Actions (login required)

View Item