Kartini, Titin (2023) Bimbingan konseling individu dalam mengatasi regulasi emosi negatif pada remaja Fatherless. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTARISI.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf Download (506kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
Abstract
Regulasi emosi merupakan strategi yang dilakukan individu dalam memonitor, mengenali, menghindari, menghambat, mempertahankan atau mengelola reaksi emosi. Adapun yang melatarbelakangi penulis tertarik untuk membuat penelitian ini ialah didasarkan pada hasil observasi dan wawancara awal di SMA Bina Cicalengka, yaitu terdapat siswa yang mengalami regulasi emosi negatif yang belum tepat karena ketiadaan sosok ayah dalam kehidupan (fatherless) yang berakibat pada rendahnya motivasi belajar, kurang disiplin, self-control rendah, dan emosi yang meledak-ledak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana layanan bimbingan konseling individu mengatasi regulasi emosi negatif remaja fatherless di SMA Bina Muda. Tujuan yang ingin dicapai dari layanan bimbingan konseling individu adalah terwujudnya kondisi emosional yang adaptif tanpa harus menimbulkan konflik. Teori bimbingan konseling individu digunakan untuk mengetahui hambatan dan pemecahan masalah yang dialami oleh konseli. Bimbingan konseling individu dilakukan oleh konselor dengan cara tatap muka langsung. Konselor dan konseli berikhtiar memberikan bantuan untuk pengembangan pribadi konseli serta konseli sanggup mengantisipasi masalah-masalah yang dihadapinya sikap empati, penerimaan tanpa syarat, dan pengertian mendalam terhadap pengalaman dan perspektif konseli. pendekatan client Metode pada penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif. Alasan peneliti menggunakan metode tersebut adalah untuk menjelaskan secara deskriftif mengenai layanan bimbingan konseling individu dalam mengatasi regulasi emosi negatif pada remaja fatherless. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini kondisi regulasi emosi remaja fatherless di SMA Bina Muda Cicalengka ketika menghadapi situasi negatif, tergolong belum cukup baik. Berdasarkan hasil bimbingan konseling individu dalam mengatasi regulasi emosi negatif pada remaja fatherless di SMA Bina Muda Cicalengka dapat dikatakan berhasil. Hal ini dibuktikan dengan perubahan regulasi emosi negatif yang berubah menjadi lebih positif. Dampak regulasi emosi yang baik terlihat pada motivasi belajar meningkat hingga jarang bolos, berbicara apa adanya, emosi stabil, lebih ceria dan fokus pada masa depan dirinya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan Konseling Individu; Regulasi emosi; remaja fatherless |
Subjects: | Educational Institutions, Schools and Their Activities Educational Institutions, Schools and Their Activities > Student Guidance and Counseling |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | titin kartini |
Date Deposited: | 20 Sep 2023 01:46 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 01:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78551 |
Actions (login required)
View Item |