Pengaruh implementasi kebijakan EMIS terhadap motivasi dan kinerja operator pesantren: Penelitian di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang

Sopyan, Agus (2023) Pengaruh implementasi kebijakan EMIS terhadap motivasi dan kinerja operator pesantren: Penelitian di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (40kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (564kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertolak dari kemajuan zaman yang yang dimana pada era ini lembaga pendidikan di tuntut untuk dapat menguasai dan memanfaatkan tekonologi dalam mengelola aktivitas organisasi baik Lembaga formal maupun non-formal. Education Managemen Information System (EMIS) adalah salah satu perangkat sistem informasi manajemen (SIM) yang diperuntukan oleh pemerintah bagi pesantren dalam mengelola data informasi dan administrasi yang berkitan dengan pesantren. Fakta dilapangan menunjuikan masih banyak pesantren-pesantren yang belum menggunakan atau memanfaatkan EMIS sebagaimana anjuran pemerintah dalam kebijakan EMIS, hal ini disebabkan oleh berbagai persolan yang diantaranya keterbatasan sumber daya yang dimiliki, adanya ketidak jelasan menganai informasi regulasi EMIS dan ada juga karena persoalan prinsipil pesantren. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh implementasi kebijakan EMIS terhadap motivasi dan kinerja operator pesantren di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Subang. Untuk menjawab rumusan masalah diatas, maka rumusan masalah tersebut dapat diuraikan menjadi pertanyaan penelitian sebagai berikut. (1) Bagaimana pengaruh Implementasi kebijakan EMIS terhadap motivasi kerja operator pesantren? (2) Bagaimana pengaruh Implementasi kebijakan EMIS terhadap kinerja operator pesantren? (3) Bagaimana pengaruh Implementasi kebijakan EMIS terhadap motivasi dan kinerja operator pesantren? Adapun hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: Diduga secara teoritik besaran pengaruh implementasi kebijakan EMIS secara bersama-sama terhadap motivasi dan kinerja operator pesantren. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. melalui penyebaran angket sebagai pengumpulan data kepada 149 operator pesantren sebagai sampelnya dari 234 populasi yang didapatkan dari penentuan jumlah sampel dengan taraf signifikan 5% sampel total melalui rumus Taro Yamane dan Slovin, serta di analisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang terlibat. Hasil dari penelitian yang didapatkan dengan menggunakan uji t dan uji F menunjukan bahwa Implementasi kebijakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi dan kinerja di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Subang yaitu dengan nilai Sig. yang diperoleh sebesar 0,005 < 0,05 dan nilai F hitung Fhitung 5,024 > FTabel 3,06, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga (Ha) diterima yang berarti terdapat pengaruh Implementasi kebijakan EMIS (X) terhadap motivasi kerja (Y1) dan kinerja operator pesantren (Y2). Dalam uji koefisien determinasi didapatkan hasil data sebesar 29,7% yang dapat dijelaskan oleh implementasi kebijakan EMIS, motivasi, dan kinerja, sedangkan sisanya sebesar 70,3% dapat dijelaskan oleh pengaruh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis.

Actions (login required)

View Item