Putri, Hidayah Irava Natasya (2023) Kritik sosial keagamaan di Indonesia pada film “?” (Tanda Tanya) karya Hanung Bramantyo tinjauan sosiologi agama. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (231kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
Abstract
Dampak dari pluralitas agama dalam masyarakat Indonesia ialah rentan terjadi perpecahan serta diskriminasi. Oleh karena itu, agama sebagai elemen penting bagi kehidupan masyarakat. Di satu sisi dalam perfilman di Indonesia, pembahasan konteks agama dapat mengakibatkan tendensi, paradoks, serta adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mempersuasi masyarakat. Hal ini terlihat pada konteks realitas kritik sosial terhadap konflik, radikalisme, intoleransi, konversi agama dan terorisme yang ditampilkan dalam film Tanda Tanya. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan bentuk serta memahami makna kritik sosial keagamaan yang diperoleh dari film Tanda Tanya, lalu untuk menemukan tujuan yang diinginkan dari film Tanda Tanya. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif, sedangkan pendekatannya ialah sosiologi agama. Data diperoleh dengan dua sumber yakni data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari subjek penelitian yakni tim produksi dan penonton film Tanda Tanya, sedangkan objek penelitian yakni DVD film Tanda Tanya serta melakukan streaming pada platform digital Netflix. Data sekunder bersumber dari studi literatur mencakup buku, artikel dan sumber lain yang relevan untuk menunjang penelitian. Teknik pengumpulan data yang dipilih ialah observasi non-partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi literatur. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis isi yaitu eksposisi dan analitik. Teori yang digunakan ialah teori tindakan sosial dari Max Weber. Penelitian ini menemukan; pertama, bentuk kritik sosial keagamaan terhadap film Tanda Tanya yaitu adanya kekerasan agama melalui karakter Ping Hen dan Soleh, intoleransi beragama melalui karakter Doni dan Ping Hen, konversi agama melalui karakter Rika dan Ping Hen, serta terorisme melalui karakter Ping Hen dan Soleh. Kedua, adanya kritik sosial keagamaan dalam film Tanda Tanya untuk memahami makna nirkekerasan dan perdamaian melalui karakter Ustadz Wahyu, Romo Djiwo dan Soleh, toleransi beragama melalui karakter Tan Kat Sun, Ciek Sien dan Menuk, kebebasan beragama melalui karakter Menuk, Rika dan Surya, serta pluralisme agama dan konsep ketuhanan melalui karakter Surya. Ketiga, film Tanda Tanya bertujuan untuk menunjukkan bahwa Indonesia pluralis dan bertoleransi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Masyarakat; Agama; Film |
Subjects: | Religions of Indic Origin > Sources Islam > Conversion of Non-Muslim to Islam Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an Social Interaction, Interpersonal Relations > Media of Communication, Mass Media Social Process > Public Opinion Social Process > Terrorism |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Hidayah Irava Natasya Putri |
Date Deposited: | 22 Sep 2023 03:38 |
Last Modified: | 22 Sep 2023 03:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/78617 |
Actions (login required)
View Item |