Pelaksanaan akuisisi PT.Carrefour Indonesia oleh Pt Alfa Retailindo Tbk, dalam presfektif fiqih muamalah

Riyannastuty, Riyannastuty (2010) Pelaksanaan akuisisi PT.Carrefour Indonesia oleh Pt Alfa Retailindo Tbk, dalam presfektif fiqih muamalah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (561kB) | Preview
Preview	Text 3_daftarisi.pdf Download (476kB) | Preview
Preview	Text 4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text 6_ba3.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (694kB)
	Text 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (678kB)

Abstract

Kegiatan ekonomi berkembang pesat pada era globalisasi saat ini. Hal itu ditandai dengan maraknya industri ritel di perkotaan bahkan ke plosok-plosok daerah. Kehadiran pasar modem memberikan nuansa baru bagi perekonomian Indonesia dan beragam kemudahan bagi masyarakat. Namun, disisi lain kehadirannya juga membawa dampak negatif. Salah satu masalah dari perkembangan industri ritel tersebut adalah kebebasan para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya yang tidak memperhatikan aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha yang diatur dalam UU. No. 5 Tahun 1999 tentang larangan Praktik Usaha Tidak Sehat. Dalam kerangka pemikiran ini peraktek akuisisi merupakan suatu yang diperbolehkan (Jaiz). Kecuali dalam proses akuisisi itu menyebabkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat atau penguasaan sanggat besar terhadap pangsa pasar, yang dimungkinkan akan melahirkan monopoli, maka peraktek sepeiti itu terlarang. Peraktek monopoli yang ditimbulkan pelaku usaha, sehingga keadaan suatu pasar menjadi pemusatan kegiatan ekonomi oleh salah satu pelaku usaha, yang akan mengakibatkan dikuasainya produksi pangsa pasar dan dapat inerugikan kepentingan umum. Jika kita tarik kedalam kajian keagamaan (Mu’amalat) monopoli ini bisa disamakan dengan Ihtikar (penimbunan) karena penguasaan pangsa pasar yang dilakukan PT Carrefour Indonesia oleh PT Alfa Retailindo, Tbk melahirkan kebebasan untuk memberikan harga terhadap suatu produk, sehingga harga tidak akan seimbang dan akan melahirkan penimbunan (Ihtikar). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses akuisisi terhadap PT Carrefour Indonesia oleh PT Alfa Retailindo, Tbk. Dan Untuk mengetahui Bagaimana tinjauan fiqih mu’malah dalam penerapan mekanisme praktik akuisisi di bidang industri ritel Indonesia. Dalam penelitian ini berkaitan tentang apa itu monopoli dalam presfektif fiqih muamalah di pandang dalam ekonomi islam, bawasanya apa yang di maksud monopoli itu? Monopoli dalam kontek ekonomi islam disini ialah Ihtikar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis adalah menggambarkan fakta yang ada pada sekarang ini dan benar-benar terjadi di masyarakat. Dari data yang dikumpulkan, kemudian dianalisis, maka dapat disimpulkan. Pertama, adanya proses akuisisi terhadap PT Carrefour Indonesia oleh PT Alfa Retailindo, Tbk. Yang didalamnya ada peraktek monopoli atau persaingan usaha tidak sehat, yang seharusnya di dalam praktek akuisisi ini di latar belakangi oleh suatu tujuan untuk menciptakan kondisi ekonomi yang kondusif. Kedua, dilihat dari tinjauan fiqih muamalah bawasannya dalam penerapan mekanisme praktek akuisisi di bclchkan, kecuali praktek akuisisi keluar dari aturan-aturan yang telah ditetapkan. Maka akuisisi yang dilakukan oleh PT Carrefour Indonesia terhadap PT Alfa Retailindo, Tbk bcrunsurkan monopoli (Ihtikar) yakni, penguasaan pangsa pasar.

Actions (login required)

View Item