Perilaku konsumtif komunitas Vapers Kuningan : Penelitian di Kabupaten Kuningan

Rahman, Ade (2023) Perilaku konsumtif komunitas Vapers Kuningan : Penelitian di Kabupaten Kuningan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (25kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (321kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (338kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (618kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan teknologi, salah satu perubahan yang mencolok adalah fenomena penggunaan vape yang semakin popular sehingga menjadi gaya hidup. Vape telah berhasil menarik perhatian seseorang sebagai pilihan alternatif untuk mengurangi konsumsi rokok konvensional. Komunitas Vapers Kuningan menjadi objek dalam penelitian ini untuk mengetahui perilaku konsumtif dan alasan berperilaku konsumtifnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perilaku konsumtif dari anggota komunitas Vapers Kuningan, dan untuk menjelaskan alasan komunitas Vapers Kuningan berperilaku konsumtif. Penelitian ini menggunakan Teori The Consumer Society Jean Baudrillard. Menuerut Baudrillard masyarakat konsumsi dapat dikelompokkan menjadi tiga aspek, yakni nilai guna, nilai tanda, dan simulacra. Konsumsi dalam perspektif Buadrillard dipahami sebagai sistem tanda berdasarkan penafsiran terhadap tanda sosial. Baudrillard menambahkan bahwa ada objek yang menandai konsumerisme, yaitu Kitsch. Baudrillard mengemukakan bahwa masyarakat postmodern merupakan masyarakat konsumer. Penelitian ini menggunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif. Ada dua sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara secara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Responden pada penelitian ini terdiri dari anggota Komunitas Vapers Kuningan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis naratif. Tahap analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang di dalamnya terdapat reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan terdapat perilaku konsumtif dalam hal ini vape tidak hanya dilihat sebagai alat untuk memnuhi kebutuhan nikotin atau alternatif rokok konvensional tetapi juga menjadi symbol atau tanda-tanda identitas, gaya hidup atau keanggotan dalam suatu komunitas. Vape menjadi simboil status, identitas. Faktor-faktor sosial berkontribusi terhadap instensitas penggunaan vape. Anggota komunitas ketergantungan dengan vape karena melibatkan vape di setiap aktivitasnya. ENGLISH : This research is motivated by technological developments, one of the striking changes is the phenomenon of vape use which is becoming increasingly popular and has become a lifestyle. Vaping has succeeded in attracting people's attention as an alternative option to reduce consumption of conventional cigarettes. The Kuningan Vapers Community is the object of this research to determine consumer behavior and the reasons for their consumptive behavior. The aim of this research is to describe the consumptive behavior of members of the Kuningan Vapers community, and to explain the reasons why the Kuningan Vapers community behaves consumptively. This research uses the theoretical approach of Jean Baudrillard's The Consumer Society. According to Baudrillard, consumption society can be grouped into three aspects, namely use value, sign value and simulacra. Consumption in Buadrillard's perspective is understood as a sign system based on the interpretation of social signs. Baudrillard added that there are objects that mark consumerism, namely Kitsch. Baudrillard argued that postmodern society is a consumer society. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. This research uses qualitative data. There are two data sources in this research, namely primary and secondary data sources. Data collection techniques through in-depth interviews, participant observation and documentation. Respondents in this study consisted of members of the Kuningan Vapers Community. The data analysis technique in this research uses narrative analysis. The data analysis stage uses the Miles and Huberman model of data analysis which includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results of this research show that there is consumer behavior, in this case vape is not only seen as a tool to fulfill the need for nicotine or an alternative to conventional cigarettes but also as a symbol or sign of identity, lifestyle or membership in a community. Vaping has become a symbol of status and identity. Social factors contribute to the intensity of vape use. Community members are dependent on vaping because they involve vaping in every activity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Konsumtif; Komunitas Vapers; Vape
Subjects: Communities
General Management > Consumer Behavior
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi
Depositing User: Ade Rahman
Date Deposited: 03 Oct 2023 03:01
Last Modified: 03 Oct 2023 03:01
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/79474

Actions (login required)

View Item View Item