Uji aktivitas inhibisi α-amilase dengan penambahan ekstrak etanol beras analog berbasis tepung kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dan tepung buncis (Phaseolus vulgaris L.)

Nurkholifah, Fitria (2023) Uji aktivitas inhibisi α-amilase dengan penambahan ekstrak etanol beras analog berbasis tepung kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dan tepung buncis (Phaseolus vulgaris L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (123kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB)

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan naiknya kadar glukosa darah akibat penurunan sekresi insulin oleh sel beta pankreas atau gangguan/resistensi insulin. Kondisi ini akan mengakibatkan pengambilan glukosa oleh sel target akan berkurang sehingga kadar glukosa dalam darah akan meningkat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir asupan glukosa dalam darah agar tidak menyebabkan tingginya resiko diabetes melitus yaitu dengan penghambatan kerja α-amilase. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung pada ekstrak beras analog dan menganalisis penghambatan aktivitas α-amilase yang paling efektif pada variasi formulasi ekstrak etanol beras analog. Pengujian aktivitas penghambatan α-amilase dilakukan menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis. Pengujian aktivitas α-amilase dilakukan dengan menambahkan pati sebagai substrat, diinkubasi dan reaksi dihentikan dengan penambahan Asam 3,5-Dinitrosalisilat (DNS). Campuran dididihkan selama 10 menit. Serapannya diukur pada panjang gelombang 540 nm setelah terjadi perubahan warna. Hasil identifikasi golongan senyawa yang didapatkan pada ketiga variasi formulasi menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, terpenoid, dan tanin. Aktivitas α-amilase yang didapatkan adalah 1636 U/mL. Nilai penghambatan aktivitas α-amilase untuk F1 dan F2 yaitu 94,89 dan 94,96%. Pada F3 dengan variasi konsentrasi didapatkan nilai penghambatan sebesar 91,84; 94,06; dan 95,45%. Berdasarkan nilai penghambatan variasi formulasi F3 memiliki nilai penghambatan yang efektif karena memiliki nilai penghambatan lebih besar dari F1 dan F2.

Actions (login required)

View Item