Sanksi percobaan Murtad dalam Undang-Undang kesalahan Jenayah Syariah Sabah tahun 1995 Seksyen 63 dalam perspektif Hukum Pidana Islam

Syed Nasir, Syed Ikhwan Qusyairie Bin (2023) Sanksi percobaan Murtad dalam Undang-Undang kesalahan Jenayah Syariah Sabah tahun 1995 Seksyen 63 dalam perspektif Hukum Pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (640kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang kajian ini untuk mengetahui bagaimana pemberlakuan hukuman bagi orang yang melakukan percobaan murtad khususnya di Malaysia dan juga dalam pandangan hukum islam. Dimalaysia beberapa negeri contohnya negeri Sabah telah ada sanksi berkenaan murtad yang telah ditetapkan sejak tahun 1995 yaitu Undang-undang Kesalahan Jenayah Syariah Sabah 1995 seksyen 63 yaitu kesalahan percobaan murtad. Tujuan dari penelitian Sanksi Percobaan Murtad Dalam Undang-Undang Kesalahan Jenayah Syariah Sabah Tahun 1995 Seksyen 63 Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam adalah untuk mengetahui bagaimana pemberlakuan undang-undang terkait murtad di Malaysia dan juga dalam perspektif Hukum Pidana Islam. Kerangka pemikiran murtad merupakan jenayah yang dimana pelakunya terdiri dari orang yang berakal dengan beragama islam pada asalnya tetapi dengan segala macam faktor faktor yang mendorong seseorang itu untuk keluar dari islam. Penyebabnya jenayah murtad mungkin dari apa yang sudah sedia maklum boleh dikaitkan dengan permasalahan kepercayaan seseorang itu. Metode penelitian ini menggunakan: metode deduksi yaitu penalaran deduktif adalah cara berpikir yang mengimplementasikan sesuatu yang umum dan selanjutnya dikaitkan dengan aspek-aspek yang sesuatu yang khusus. Secara umum arti dari deduksi itu sendiri adalah penarikan kesimpulan dari situasi yang umum, memperoleh yang khusus dari hal yang umum dan yang di gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah pendekatan yuridis normatif iaitu pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori-teori, konsep-konsep, asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berhubung dengan penelitian ini. Hasil dari penelitian pidana murtad dimana pidana ini berunsur bila seseorang keluar dari agama islam lalu menuju kekafiran dan juga melawan hukum, dimana proses ini bisa terjadi dengan tiga perkara yaitu: Melalui tindakan, Melalui ucapan, dan juga melalui keyakinan. Dan juga sanksi bagi orang yang melakukan murtad bila didalam islam hukumannya dijatuhkan hukuman mati sebagai sanksi asli, dan juga sanksi pengganti yaitu seperti pelaku dikenakan cambukan dan lain-lain, dalam islam ada sanksi pelengkap. Manakala didalam Malaysia belum ada ketentuan yang sah bagi hukuman murtad tersebut tetapi terdapat beberapa negeri dimalaysia yang mempunyai hukuman percobaan murtad contohnya negeri sabah dimana hukuman tersebut dinamakan sebagai UU Kesalahan Jenayah Syariah Sabah 1995 seksyen 63 dimana hukuman bagi orang murtad disabah berupa penahanan selama 36 bulan dan juga denda wang ringgit dimana dijatuhkan kepada pelaku yang masih tidak ingin bertaubat ataupun Kembali ke islam sama sekali. Manakala pelaksanaan hukuman yang ada di Malaysia juga selari dengan apa yang diajarkan didalam islam contohnya seperti hukuman cambuk bagi pelaku yang tidak ingin bertaubat diterapkan,. Akhir sekali faktor terjadinya murtad ini ialah bila mana suatu keadaan yang kurang penerapan islam dan juga jenayah murtad ini jika terjadi akan meninggalkan kesan yang cukup besar pada dirinya sendiri dan juga orang disekitarnya.

Actions (login required)

View Item