Penerapan model pembelajaran PACE (Project, ACtivity, Cooperative, Exercise) untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa

Puspitaningrum, Andreani (2023) Penerapan model pembelajaran PACE (Project, ACtivity, Cooperative, Exercise) untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (493kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (472kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (929kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa (2) perbedaan pencapaian kemampuan penalaran matematis antara siswa berdasarkan tingkat Pengetahuan Awal Matematika (PAM) tinggi, sedang dan rendah; serta (3) respon siswa terhadap model pembelajaran PACE. Penelitian ini dilakukan di salah satu Madrasah Tsanawiyah di Garut. Populasi pada penelitian ini siswa kelas VIII dengan sampel penelitian siswa kelas VIII-A dan kelas VIII-C. Sampel yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes PAM, tes kemampuan penalaran matematis dengan kriteria validitas tinggi serta lembar angket respon siswa. Hasil penelitian yaitu sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran PACE dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional; (2) terdapat perbedaan pencapaian kemampuan penalaran matematis antara siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran PACE dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional berdasarkan PAM tinggi, sedang dan rendah; serta (3) siswa memberikan respon yang positif terhadap model pembelajaran PACE. Dengan demikian, dapat disimpulkan penerapan model PACE mampu meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.

Actions (login required)

View Item