Basyar, Riyadi Akmal (2022) Kontruksi pemberitaan Temuan Bansos yang Dikubur : Analisis Framing Robert N Entmen dalam pemberitaan Temuan Bantuan Sosial Presiden yang Dikubur pada media Online Republika.co.id dan Jawapos.com edisi Agustus 2022. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (422kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (765kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (765kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy |
Abstract
Pada dasarnya, media massa adalah tempat untuk mengkontuksi suatu realitas. Media massa dapat memilih untuk menonjolkan suatu aspek atau isu dan mengabaikan aspek lainnya. Hal ini didasari oleh sudut pandang dan ideologi yang diantunya. Karenanya suatu media dengan media lainnya pasti memiliki perbedaan dalam mengemas suatu berita, tak terkecuali berita tentang temuan bansos presiden yang dikubur. Masing-masing media memliki sudut pandangnya sendiri dalam memilih hingga menyajikan suatu berita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma kontruktivis menggunakan konsep analisis framing model Robert N Entman. Hasil dari penelitian ini bersifat deskriptif. Yaitu memberikan gambaran bagaimana Republika.co.id dan Jawapos.com mengkontruksi berita peristiwa temuan bansos presiden yang dikubur dengan perangkat framing Robert N. Entman. Yaitu define problem, diagnose cause, make moral judgement dan treatment recommendation. Pendekatan kualitatif memiliki arti bahwa penelitian ini bersifat memahami fakta bukan menjelaskan fakta, karena pendekatan ini digunakan untuk menganalisa data yang sudah ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Republika.co.id dan Jawapos.com dalam mengkontruksi berita tentang temuan bantuan sosial presiden yang dikubur. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana Republika.co.id dan Jawapos.com membingkai berita tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedua media yang menjadi subyek penelitian yakni Republika.co.id dan Jawapos.com menganggap bahwa peristiwa dikuburnya bansos presiden merupakan suatu pristiwa kemanusiaan. Penyebab terjadinya bansos dikubur adalah bansos yang sudah rusak dan sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi. Republika.co.id menganggap bahwa kejadian ini hanya sebuah kesalahfahaman atau mis-informasi. Sedangkan untuk Jawapos.com menganggap bahwa kejadian ini merupakan suatu peristiwa yang mengagetkan dan perlu adanya tindakan yang tegas dan terukur dari pihak terkait. Namun secara keseluruhan pembingkaian pada berita yang dimunculkan oleh Republika.co.id dan Jawapos.com tidak menunjukan perbedaan yang signifikan. Hanya ada satu pemberitaan berbeda dalam kurun waktu yang sama. Ini dimungkinkan karena pemberitaan tentang bansos dikubur tidak terlalu berdampak dibandingkan dengan pemberitaan tentang politik, terorisme dan SARA.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Framing; Kontruksi; Bansos; Dikubur; Republoka.co.id; Jawapos.com |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Basyar Riyadi Akmal |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 05:37 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 05:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/83843 |
Actions (login required)
View Item |