Pratiwi, Nadhira Ananda (2023) Pembuatan dan karakterisasi cangkang kapsul dari pati umbi garut (Maranta arundinacea L) dan karagenan dengan variasi dipping time. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (39kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
Abstract
Umumnya cangkang kapsul komersil dibuat dari bahan gelatin. Polimer alam yang berasal dari tumbuhan antara lain polisakarida yang berpontensi sebagai bahan alternatif pengganti gelatin. Polisakarida tersebut dapat ditemukan dalam pati dan karagenan. Pada pembuatan cangkang kapsul ini, pati dari umbi garut (Maranta arundinacea L) digunakan sebagai bahan utama, lalu dikombinasikan dengan hidrokolid karagenan sebagai bahan pengental yang juga menyediakan sifat gelasi yang keras dan kokoh. Pada penelitian ini telah berhasil dibuat formulasi dari pati garut dan karagenan dengan rasio massa 2:1, crosslinker CaCl2 1% dan gliserol sebagai plasticizer. Dalam pembuatan cangkang kapsul dilakukan variasi dipping time yaitu 15, 30 dan 45 detik yang bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik dan menganalisis kinerja cangkang kapsul. Hasil karakterisasi cangkang kapsul secara organoleptik yaitu tidak berbau, transparan kecoklatan, keras, dan elastis. Spesifikasi cangkang kapsul telah memenuhi standar, kecuali berat sampel yang melebihi ±0,08 gram dari kapsul standar. Derajat swelling cangkang kapsul dengan variasi dipping time 15, 30 dan 45 detik yaitu 14,20%, 10,04%, dan 7,46%. Analisis gugus fungsi cangkang kapsul telah sesuai dengan bahan-bahan yang digunakan. Gugus fungsi tersebut memberikan pergeseran bilangan gelombang yang masih mencakup rentang bilangan gelombang ikatan serta menandakan adanya interaksi senyawa dalam formulasi bahan dalam sampel cangkang kapsul. Waktu hancur dengan variasi dipping time 15, 30 dan 45 detik yaitu 3 jam, 4 jam dan 5 jam. Waktu hancur yang diperoleh melebihi batas rentang waktu hancur yang ditetapkan oleh Farmakope edisi VI yaitu kurang dari 15 atau 30 menit. Uji disolusi yaitu, pada menit ke-360 sebesar 92,72%, 79,56% dan 63,55%, kadar disolusi yang diperoleh tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh Farmakope edisi VI yaitu ≥ 85 % selama 30 menit. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, seluruh formula dari pati-karagenan dengan kombinasi CaCl2, dan gliserol dapat dibentuk cangkang kapsul. Dimana, hasil evaluasi cangkang kapsul hampir mendekati standar farmakope VI.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cangkang kapsul; pati garut; karagenan; dipping time |
Subjects: | Chemistry and Allied Science Chemistry and Allied Science > Data Processing and Analysis of Chemistry Chemistry and Allied Science > Research and Statistical Methods of Chemistry Pharmacology and Therapeutics > Organic Drugs |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Pratiwi Nadhira Ananda |
Date Deposited: | 24 Jan 2024 01:08 |
Last Modified: | 24 Jan 2024 01:08 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84366 |
Actions (login required)
View Item |