تطوير مناهج اللغة العربية في المعهد الإسلامي لامبونج (بحث في معهد رياضة العلوم ومعهد تري بكتي التقوى لامبونج الشرقية)

Nurkholis, Nurkholis (2024) تطوير مناهج اللغة العربية في المعهد الإسلامي لامبونج (بحث في معهد رياضة العلوم ومعهد تري بكتي التقوى لامبونج الشرقية). Doktoral thesis, UIN Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover.pdf

Download (489kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrakk.pdf

Download (702kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
daftar isi.pdf

Download (639kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
الفصل الاول.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
الباب الثاني.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
الفصل الثالث.pdf
Restricted to Registered users only

Download (870kB)
[img] Text (BAB IV)
الفصل الرابع.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
الفصل الخامس.pdf
Restricted to Registered users only

Download (818kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (536kB)

Abstract

INDONESIA : Pembelajaran Bahasa Arab yang ada di pesantren tradisional khususnya difokuskan dalam unsur bahasanya yaitu nahwu dan sharaf, sementara untuk keterampilan berbahasanya tidak dipelajari. Pesatnya perkembangan zaman saat ini menjadikan masyarakat mempunyai keinginan bahwa walaupun seorang santri di pesantren namun kemampuan berbahasa Arabnya juga harus berkembang, yaitu mampu berbahasa Arab secara pasif dan aktif. Berdasarkan hal tersebut maka reformulasi system pembelajaran dan kurikulum Bahasa Arab di pesantren saat ini menjadi kebutuhan yang mendesak, agar pesantren mampu mengimbangi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi. Pesantren dituntut untuk melahirkan intelektual-intelektual muslim yang bukan hanya mampu dalam bidang keagamaan saja, namun juga mampu mengikuti perkembangan ilmu, teknologi, informasi dan komunikasi yang terus berkembang. Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui bagaimana kondisi obyektif kurikulum Bahasa Arab di pesantren Riyadlatul ‘Ulum dan Pesantren Tri Bhakti At-Taqwa Kabupaten Lampung Timur, bagaimana desain kurikulum yang sesuai, bagaimana implementasinya, bagaimana efektifitas kurikulum Bahasa Arab dari hasil pengembangan, serta apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan kurikulum Bahasa Arab di pesantren tersebut. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development atau penelitian pengembangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian pengembangan ini yaitu sebuah desain kurikulum pembelajaran Bahasa Arab yang lebih perspektif dan relevan serta dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembelajaran Bahasa Arab di pondok pesantren tradisional, yaitu berupa desain kurikulum Bahasa Arab berbasis maharoh atau keterampilan berbahasa Arab di pesantren khususnya pesantren tradisional. Pengembangan kurikulum yang dihasilkan terletak pada empat komponen kurikulum yaitu komponen tujuan, komponen isi, komponen proses dan komponen evaluasi. Kurikulum tersebut dapat dijadikan acuan bagi pesantren-pesantren tradisional yang belum mengembangkan kurikulum Bahasa Arab dengan tidak meninggalkan ciri khas dan tujuan awal Bahasa Arab di pesantren yaitu materi Nahwu dan Shorof, sehingga para santri yang belajar Bahasa Arab di Pesantren bukan hanya mampu menguasai struktur bahasanya namun juga mampu menguasai kemampuan berbahasa Arabnya. Desain pengembangan Kurikulum ini terbukti efektif dalam pembelajaran Bahasa Arab, yaitu dengan memperhatikan hasil analisis program SPSS nilai hasil pre tes, hasil belajar pada semester pertama dan hasil belajar semester kedua Berdasarkan hasil analisis data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan kurikulum Bahasa Arab efektif bagi peningkatan kemampuan berbahasa Arab santri. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan kemampuan santri dalam berbahasa Arab setelah diadakan pengembangan kurikulum Bahasa Arab dan dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar Bahasa Arab yang diperoleh pada akhir semester awal dan semester kedua. ARAB : يركز تعلم اللغة العربية في المعهد التقليدي بشكل خاص على العناصر اللغوية وهي النحو والصرف، في حين لا يتم تعلم المهارات اللغوية. إن التطور السريع في عصرنا الحالي يجعل المجتمع لديهم حاجة إلى أن الطالب على الرغم من المعهد يجب أن تتطور مهاراته في اللغة العربية أيضا أي القدرة على التكلم باللغة العربية بشكل سلبي ونشط. بناء على ذلك أصبحت إعادة صياغة نظام التعلم والمناهج الدراسية في المعهد الآن حاجة ملحة حتى يتمكن المعهد من مواكبة التطور السريع للعلوم والتكنولوجيا والمعلومات. مطلوب من المعهد إنتاج متخرجين مسلمين ليسوا قادرين فقط في المجال الديني ولكن أيضا قادرين على متابعة تطور العلوم والتكنولوجيا والمعلومات والاتصالات التي تستمر في التطور. هدفت هذه الدراسة إلى معرفة مدى موضوعية أوضاع منهاج اللغة العربية في المعهد رياضة العلوم والمعهد تري بكتي التقوى لامبونج الشرقية ، وكيف تصميم المنهج المناسب، وكيف تطبيقه، ومدى فاعلية المنهج العربي من نتائج التطوير، وما هي العوامل الداعمة والمثبطة لتطوير المنهج العربي في المعهد.أما طريقة البحث المستخدمة في هذا البحث هي البحث والتطوير باستخدام الأساليب النوعية والكمية. نتيجة هذا البحث التنموي هو تصميم منهج لتعلم اللغة العربية يكون أكثر منظورا وملاءمة ويمكن استخدامه كمرجع في تعلم اللغة العربية في المعهد أي في شكل تصميم منهج عربي قائم على مهارات اللغة العربية في المعهد وخاصة المعهد التقليدي. ويكمن تطوير المناهج الدراسية الناتج في أربعة عناصر للمناهج الدراسية، وهي عنصر الهدف وعنصر المحتوى وعنصر العملية وعنصر التقييم. يمكن استخدام المنهج كمرجع للمعهد التقليديين الذين لم يطوروا منهجا عربيا من خلال عدم ترك الخصائص والأهداف الأولية للغة العربية في المعهد وهي المواد النحو والصرف بحيث لا يتمكن الطلاب الذين يتعلمون اللغة العربية في المعهد من قدرة بنية اللغة فحسب بل يمكنهم أيضا قدرة لمهاراتهم في اللغة العربية. وقد أثبت تصميم تطوير هذا المنهج فعاليته في تعلم اللغة العربية، وذلك من خلال الاهتمام بنتائج تحليل برنامج SPSS، ودرجات نتائج الاختبار القبلي والتحصيل الدراسي في الفصل الدراسي الأول والثاني نتائج التعلم بناء على نتائج تحليل البيانات، يمكن استنتاج أن تطوير منهج اللغة العربية فعال لتحسين مهارات اللغة العربية لدى الطلاب. ويمكن إثبات ذلك من خلال زيادة قدرة الطلاب في اللغة العربية بعد تطوير المنهج العربي ويتضح ذلك من خلال زيادة مخرجات تعلم اللغة العربية التي تم الحصول عليها في نهاية الفصل الدراسي الأول والفصل الدراسي الثاني. ENGLISH : Arabic language learning in traditional pesantren is especially focused on the language elements, namely nahwu and sharaf, while language skills are not learned. The rapid development of today's times makes people have a desire that even though a student in a pesantren his Arabic language skills must also develop, namely being able to speak Arabic passively and actively. Based on this, the reformulation of the Arabic learning system and curriculum in pesantren is currently an urgent need, so that pesantren are able to keep pace with the rapid development of science, technology and information. Pesantren are required to produce Muslim intellectuals who are not only capable in the religious field, but also able to follow the development of science, technology, information and communication that continues to develop. The purpose of this study is to find out how the objective conditions of the Arabic curriculum in the Riyadlatul 'Ulum Islamic boarding school and Tri Bhakti At-Taqwa Islamic boarding school in East Lampung Regency, how to design the appropriate curriculum, how to implement it, how effective the Arabic curriculum is from the results of development, and what are the supporting and inhibiting factors for the development of the Arabic curriculum in the pesantren. The research method used in this study is Research and Development or development research using qualitative and quantitative approaches. The result of this development research is a design of an Arabic learning curriculum that is more perspective and relevant and can be used as a reference in learning Arabic in traditional Islamic boarding schools, namely in the form of a maharoh-based Arabic curriculum design or Arabic language skills in Islamic boarding schools, especially traditional boarding schools. The resulting curriculum development lies in four curriculum components, namely the objective component, the content component, the process component and the evaluation component. The curriculum can be used as a reference for traditional pesantren that have not developed an Arabic curriculum by not leaving the characteristics and initial goals of Arabic in pesantren, namely Nahwu and Shorof materials, so that students who learn Arabic in Pesantren are not only able to master the structure of the language but also able to master their Arabic language skills. The design of this curriculum development has proven effective in learning Arabic, namely by paying attention to the results of the SPSS program analysis, pre-test result scores, learning outcomes in the first semester and second semester learning outcomes Based on the results of the data analysis, it can be concluded that the development of the Arabic curriculum is effective for improving students' Arabic language skills. This can be proven by the increase in the ability of students in Arabic after the development of the Arabic curriculum and evidenced by the increase in Arabic learning outcomes obtained at the end of the first semester and second semester.

Item Type: Thesis (Doktoral)
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Kurikulum; Bahasa Arab; Pesantren
Subjects: Arabic
Divisions: Pascasarjana Program Doktor > Program Studi Pendidikan Islam > Konsentrasi Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Nurkholis Nurkholis
Date Deposited: 26 Jan 2024 03:44
Last Modified: 26 Jan 2024 06:23
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/84456

Actions (login required)

View Item View Item