Implementasi Affiliate Marketing pada platform Tiktok dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah

Mega, Silvia (2023) Implementasi Affiliate Marketing pada platform Tiktok dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
4_BAB 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB 2)
5_BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 3)
6_BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4)
7_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB 5)
8_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB) | Request a copy

Abstract

Tiktok menjadi aplikasi paling populer saat ini, bahkan aplikasi dengan penggunaan terbanyak bagi kalangan anak muda. Affiliate marketing menjadi model pemasaran baru setelah dikenalkan internet, kini metode tersebut diterapkan oleh Tiktok Shop. Sebagai pionir platform social-commerce terbesar Tiktok menghadirkan sistem affiliate berbasis aplikasi dalam marketplacenya. Indonesia dengan pengguna terbanyak kedua di dunia menimbulkan akibat negatif dengan dampak persaingan tidak sehat. Pengguna mayoritas muslim mendapat kewajiban untuk mengamalkan muamalah sesuai tuntunan syariah. Tiktok tidak menyatakan secara implisit sebagai platform berlandaskan syariah, ditambah belum terpenuhinya pendaftaran legalitas yang wajib dipenuhi pada platform yang menyelenggarakan Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Belum ada lembaga pengawas secara khusus yang menjamin pelaksanaan muamalah sesuai syariah, juga pengawasan yang berubah seiring peraturan yang baru diterbitkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) Sistem pelaksanaan affiliate marketing di Tiktok Shop; (2) Dasar hukum dan Pengawasan terhadap pelaksanaan Affiliate Marketing di Tiktok Shop; (3) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap pelaksanaan Affiliate Marketing di Tiktok Shop. Kerangka pemikiran dalam penelitian implementasi sistem affiliate marketing pada platform Tiktok berpijak pada teori akad perantaraan sehingga dapat mengetahui sejauh mana kepatuhan pelaksanaan affiliate marketing pada platform Tiktok. Pada penelitian ini digunakan pengamatan dan perumusan dengan metode deskriptif-analisis. Metode yang digunakan penelitian ini adalah menggunakan metode yuridis-normatif. Pengumpulan data yang didapatkan berupa dokumen studi kepustakaan untuk melengkapi literatur dan studi lapangan melihat dan mengamati langsung keberjalanan aktifitas affiliate marketing. Data kualitatif disajikan dengan teknik mengumpulkan data, reduksi data, display data, menarik kesimpulan dan verifikasi. Data yang ditemukan bahwa: (1) Sistem pelaksanaan affiliate marketing yang dilaksanakan di Tiktok Shop menerapkan sistem affiliate marketing pada umumnya, hanya saja Tiktok memberikan fokus pelaksanaannya pada integrasi antara Tiktok dengan Tiktok Shop. (2) Keberadaan Tiktok sebagai marketplace harus diawasi dan dijalankan berdasarkan Permendag No. 31 Tahun 2023 (Pengganti No. 50 Tahun 2020) tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Sayangnya hingga kini penelitian dibuat, Tiktok Shop belum memenuhi legalitasnya. (3) Affiliate Marketing pada Platform Tiktok dilakukan atas dasar pelaksanaan marketplace berdasarkan prinsip syariah. Transaksi yang dilakukan dapat disimpulkan menggunakan akad Samsarah dan/atau Ju’alah. Jenis akad tersebut disesuaikan dengan jenis program afiliasi yang ditawarkan oleh Tiktok Shop. Keduanya merupakan akad perantaraan yang dibolehkan dengan syarat tidak melakukan perantaraan yang dilarang dalam Islam, salah satu contohnya adalah talaqi rukban yang dilarang oleh Islam karena memanfaatkan perantaraan untuk penipuan harga sehingga terjadi pasar yang tidak sehat.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Affiliate; Ju’alah; Marketplace; Samsarah; Tiktok;
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Hukum Ekonomi Syari'ah
Depositing User: Mega Silvia
Date Deposited: 23 Feb 2024 01:59
Last Modified: 23 Feb 2024 01:59
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85082

Actions (login required)

View Item View Item