Advokasi Pondok Pesantren dalam kebijakan ketertiban umum di Kota Tasikmalaya

Hamada, Safira (2024) Advokasi Pondok Pesantren dalam kebijakan ketertiban umum di Kota Tasikmalaya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (18kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (447kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (808kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (834kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (138kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan data Kota Tasikmalaya mengalami peningkatan kasus kriminal dan pelanggaran ketertiban umum yang terus terjadi di berbagai daerah. Didapati bahwa pelanggaran ketertiban umum di Kota Tasikmalaya pada tahun 2022 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Hal tersebut menunjukkan adanya kemerosotan moral pada masyarakat. Sebagai institusi keagaaman, pesantren memiliki peran sentral di masyarakat sehingga dibutuhkan peran masyarakat pondok pesantren dalam proses kebijakan melalui advokasi kebijakan ketertiban umum di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui advokasi Pondok Pesantren dalam kebijakan ketertiban umum di Kota Tasikmalaya. (2) mengetahui bentuk/strategi/upaya yang dilakukan Pondok Pesantren dalam turut serta menciptakan dan mengimplementasikan ketertiban umum di masyarakat. Lokasi penelitian ini adalah Kota Tasikmalaya, jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif. Adapun sumber data penelitian diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambil sampel dengan menggunakan purposive sampling. Adapun teori yang digunakan adalah teori Sharma untuk menentukan langkah apa saja yang diambil dalam upaya advokasi yaitu: (1) Tujuan (2) Data (3) Sasaran (4) Pesan (5) Pelaksanaan (6) Evaluasi (7) Dana (8) Koalisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren di Kota Tasikmalaya ikut serta dalam upaya advokasi kebijakan ketertiban umum melalui pelaksanaan fungsi Pesantren dan juga melalui aktivitas aktivitas kegiatan yang melibatkan pesantren, pemerintah daerah dan juga masyarakat. Adapun strategi advokasi yang dilakukan yakni melalui metode majelis ta’lim/pengajian, sosialisasi, pengabdian masyarakat dan harisul lail. Keterkaitan pesantren sebagai lembaga yang berbasis masyarakat memiliki fungsi untuk menebarkan ajaran islam rahmatan lil’alamin melalui pendidikan, dakwah islam, keteladanan, dan pemberdayaan masyarakat sehingga melalui upaya tersebut mampu mewujudkan ketertiban umum di masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Advokasi; Pesantren; Kebijakan; Ketertiban Umum;
Subjects: Islam > Islamic Religious Education
Public Administration
Educational Institutions, Schools and Their Activities
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Safira Hamada
Date Deposited: 18 Mar 2024 05:13
Last Modified: 18 Mar 2024 05:13
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85625

Actions (login required)

View Item View Item