Pewarta foto dalam peliputan peristiwa bencana Gempa Bumi Cianjur 2022 : Studi fenomenologi pada Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung

Naufal, Nurul Iman Fikri (2024) Pewarta foto dalam peliputan peristiwa bencana Gempa Bumi Cianjur 2022 : Studi fenomenologi pada Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (351kB) | Preview
Preview	Text (ASBTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_Bab 1.pdf Download (938kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (868kB)
	Text (BAB 3) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 4) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)

Abstract

Gempa bumi yang terjadi di Cianjur pada 20 November 2022 merupakan peristiwa signifikan di Indonesia. Peran utama pewarta foto dalam menyampaikan informasi melalui karya fotografi menjadi krusial, terutama dalam liputan bencana alam seperti gempa bumi. Dalam konteks ini, pewarta foto menghadapi dinamika yang berbeda saat berada di lapangan, sehingga penelitian mengenai pemahaman, pemaknaan, dan pengalaman mereka dalam peliputan gempa bumi Cianjur menjadi hal menarik untuk diungkap lebih lanjut. Fokus dari penelitian ini bertujuan untuk mendalami bagaimana pemahaman pewarta foto PFI Bandung dalam peliputan gempa bumi Cianjur 2022, bagaimana pemaknaan pewarta foto PFI Bandung dalam peliputan gempa bumi Cianjur 2022, dan bagaimana pengalaman pewarta foto PFI Bandung dalam peliputan gempa bumi Cianjur. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz untuk memahami peristiwa yang dialami oleh mereka secara sadar, mengangkat nilai dan penerimaan akal sehat sebagai dasar penelitian. Tujuan dari teori fenomenologi adalah untuk merekonstruksi pengalaman hidup pewarta foto PFI Bandung selama meliput gempa bumi Cianjur. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme, penelitian ini menggali fenomena yang dialami oleh pewarta foto, termasuk perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan, melalui wawancara yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Pendekatan kualitatif memberikan batasan masalah sesuai dengan fokus penelitian dan memungkinkan perolehan data yang lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam liputan bencana alam, yang harus didukung oleh persiapan logistik dan pemahaman kondisi lapangan. Pewarta foto menganggap pekerjaan mereka sebagai panggilan jiwa dan tanggung jawab sosial untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, mereka menghadapi dampak psikologis, dilema moral, dan tantangan komunikasi yang mencerminkan kompleksitas tugas mereka dalam meliput bencana alam.

Actions (login required)

View Item