Strategi pemenangan pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dalam Pilkada Kabupaten Bandung pada masa pandemi Covid tahun 2020

Muzaqi, Ahmad Hasbi (2023) Strategi pemenangan pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan dalam Pilkada Kabupaten Bandung pada masa pandemi Covid tahun 2020. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (219kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (235kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (465kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB)
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB)
	Text (BAB V) 8_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)

Abstract

Pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawang berhasil terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020. Padahal pasangan tersebut tidak diusung oleh partai politik pemenang Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemenangan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan. Penelitian ini menggunakan landasan teori Peter Schorder tentang strategi pemenangan. Selain itu, mengunakan teori dari Fimanzah tentang Marketing Politik. Adapun metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Data dikumpulkan melalui obeservasi, studi dokumentasi dan wawancara mengenai strategi pemenangan pasangan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan. Berdasarkan teori dan metode penelitian yang digunakan, maka penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, perencanaan pemenangan ini berkenaan mengenai akumulasi hasil pilkada 10 tahun terakhir yang dimiliki oleh golkar, penggunaan hasil pemilu 2014 dan 2019 untuk menjadi acuan suara, serta peluang politik dengan maju di PKB setelah tidak dicalonkan oleh Golkar. Kedua, pendekatan emosional yang dilakukan Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan kepada simpul tokoh masyarakat, dan sosialisasi program BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, Sejahtera. Ketiga, proses aktualisasi dari pemenangan ialah konsolidasi basis dari internal PKB maupun organisasi masyarakat yang memiliki massa, serta pendekatan sistem pada internal partai lawan politik, dan evaluasi dari seluruh rangkaian pemenangan ialah masih adanya politik identitas pada Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Bandung

Actions (login required)

View Item